Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Saad Ibrahim pada Ahad (8/9/2024) menghadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Islamic Center Muhammadiyah Ngawi (ICMN). Pembangunan ICMN ditargetkan selesai dalam waktu empat tahun dengan total biaya sebesar 35,8 miliar rupiah.
Saad mengatakan, sesunggguhnya yang dilakukan warga Persyarikatan di Muhammadiyah itu tidak ada yang sia-sia. Sekalipun tampak kecil, itu tidak ada yang sia-sia, dan boleh jadi, yang kecil itulah yg akan mengantarkan kita kepada surga Allah SWT.
“Jadi jangan pernah memandang apa yang kita lakukan itu kecil. Kebaikan itu jangan ditunda, bersegeralah menuju kebaikan. Bersegera itu selalu dilakukan dengan langkah,” ujar Saad.
Tampak hadir pula dalam peletakan batu pertama tersebut Forkopimda Kabupaten Ngawi, sedangkan dari jajaran Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur tampak Nazaruddin Malik dan Muh. Khoirul Abduh.
Sekadar diketahui, pembangunan ICMN yang terletak di Jalan Raya Solo Km 2, seberang Terminal Kertonegoro itu dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Ngawi akan sebuah pusat kegiatan Islam yang komprehensif.
“Diharapkan, ICMN dapat menjadi wadah bagi berbagai kegiatan keagamaan, sosial, dan pendidikan, serta mempererat tali silaturahmi antar umat Islam,” harap Saad.
ICMN akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern, seperti masjid yang megah, ruang pertemuan multifungsi, perpustakaan yang lengkap, dan pusat pelatihan.
Fasilitas-fasilitas tersebut akan mendukung terselenggaranya berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar ICMN dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
“Kami berharap ICMN dapat menjadi ikon baru Kabupaten Ngawi dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ngawi, Suhardi, mengungkapkan, pembangunan ICMN ditargetkan selesai dalam waktu empat tahun ke depan dengan total biaya sebesar 35,8 miliar rupiah.
“Kami optimis bahwa ICMN akan menjadi kebanggaan masyarakat Ngawi dan membawa manfaat bagi generasi mendatang,” tegasnya.
Selain itu, ICMN juga berpotensi menjadi pusat pengembangan ekonomi lokal melalui berbagai kegiatan yang diselenggarakan di sana. Pembangunan Islamic Center Muhammadiyah Ngawi merupakan langkah strategis dalam mewujudkan Kabupaten Ngawi yang religius dan beradab. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News