Menentukan Jalan Terbaik di Persimpangan Kehidupan
foto: freepik
UM Surabaya

*) Oleh: Dr. Ajang Kusmana

Dalam menjalani kehidupan, setiap individu dihadapkan pada pilihan-pilihan yang akan menentukan arah dan tujuan hidup mereka. Layaknya di sebuah persimpangan, kita dituntut untuk memilih jalan yang paling tepat agar mencapai tujuan dengan selamat dan sesuai harapan.

Setelah menentukan pilihan, hendaknya kita berkomitmen untuk melakukan yang terbaik demi kebaikan diri sendiri dan orang lain. Pada setiap fase kehidupan, kita sering bertemu dengan persimpangan dan harus membuat keputusan yang menentukan.

Bahkan sebelum kita lahir, Allah telah memberikan pilihan dan perjanjian kepada kita untuk menjalani kehidupan ini. Kehadiran kita di dunia ini adalah hasil dari pilihan tersebut.

Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Hadid ayat 8:

وَمَا لَكُمْ لَا تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ ۚوَالرَّسُوْلُ يَدْعُوْكُمْ لِتُؤْمِنُوْا بِرَبِّكُمْ وَقَدْ اَخَذَ مِيْثَاقَكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ

“Mengapa kamu tidak beriman kepada Allah, padahal Rasul mengajakmu beriman kepada Tuhanmu? Sungguh, Dia telah mengambil perjanjianmu jika kamu adalah orang-orang mukmin.” (QS. Al-Hadid: 8)

Ayat ini menggambarkan pilihan yang harus kita buat di dunia ini: untuk beriman kepada Allah dan menjalani hidup sesuai dengan perjanjian tersebut. Pilihan ini sudah ada sejak manusia pertama, Nabi Adam as, diciptakan.

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga bersabda, sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Hurairah:

“Sewaktu menciptakan Nabi Adam, Allah mengusap punggungnya. Maka berjatuhanlah dari punggungnya setiap jiwa keturunan yang akan diciptakan Allah dari Adam hingga hari Kiamat.” (HR. Al-Tirmidzi)

Sebelum manusia lahir, Allah juga telah menawarkan pilihan-pilihan, seperti termaktub dalam Al-Qur’an Surat Al-Ahzab ayat 72:

اِنَّا عَرَضْنَا الْاَمَانَةَ عَلَى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ وَالْجِبَالِ فَاَبَيْنَ اَنْ يَّحْمِلْنَهَا وَاشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْاِنْسَانُۗ اِنَّهٗ كَانَ ظَلُوْمًا جَهُوْلًا

“Sesungguhnya Kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung; tetapi semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir tidak akan melaksanakannya. Lalu, dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim lagi sangat bodoh.” (QS. Al-Ahzab: 72)

Saat memilih, banyak faktor yang harus dipertimbangkan, baik internal maupun eksternal. Faktor internal mencakup pengalaman hidup dan keyakinan yang tumbuh, sementara faktor eksternal melibatkan dukungan dari orang lain atau godaan yang dapat menggoda kita menuju pilihan yang salah.

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-A’raf ayat 17, setan akan datang dari berbagai arah untuk menggoda manusia:

ثُمَّ لَاٰتِيَنَّهُمْ مِّنْۢ بَيْنِ اَيْدِيْهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ اَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَاۤىِٕلِهِمْۗ وَلَا تَجِدُ اَكْثَرَهُمْ شٰكِرِيْنَ

“Kemudian, pasti aku akan mendatangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan, dan dari kiri mereka. Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur.” (QS. Al-A’raf: 17)

Oleh karena itu, kita harus waspada terhadap godaan saat harus memilih jalan hidup. Hidup di dunia adalah hasil dari pilihan yang telah kita buat, dan kita harus selalu siap untuk menentukan pilihan-pilihan yang terbaik.

Ketika dihadapkan pada pilihan sulit, yang perlu kita lakukan adalah ikhtiar dan tawakal kepada Allah. Setelah berusaha memilih yang terbaik, langkah berikutnya adalah berserah diri kepada Allah, berharap bahwa pilihan tersebut adalah yang terbaik bagi kita.

Allah subhanahu wata’ala berfirman:

فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ

“Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakal.” (QS. Ali Imran: 159)

Semoga kita selalu diberikan kekuatan dan petunjuk untuk membuat pilihan yang terbaik dalam hidup kita. Aamiin. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini