Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T) kelompok 5 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) mengadakan seminar bertajuk “UMKM Naik Kelas” Melalui Pendampingan Sertifikasi Halal, bekerja sama dengan Wirausaha Muhammadiyah – Aisyiyah Tulangan.
Seminar ini dihadiri oleh puluhan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari wilayah Tulangan dan sekitarnya, dengan tujuan memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai pentingnya sertifikasi halal dalam mengembangkan usaha.
Seminar yang berlangsung di masjid AT-Taubah Kedurus Tulangan ini membahas langkah-langkah praktis bagi UMKM untuk mendapatkan sertifikasi halal, mulai dari persyaratan hingga proses pengajuan kepada Halal Center Umsida.
Selain itu, seminar ini juga memberikan panduan bagi pelaku usaha dalam memastikan bahan baku dan proses produksi mereka memenuhi standar sertifikasi halal.
Seminar ini diisi langsung oleh pemateri dari Halal Center Umsida yakni Dr Supriyadi, S PdI, M,PdI merupakan Anggota Devisi Pengkajian Halal Dan Thayyib Halal Center Umsida. Ia menyampaikan bahwa sertifikasi halal tidak hanya berdampak pada peningkatan kepercayaan konsumen, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM untuk memperluas pasar.
“Pendampingan ini merupakan salah satu cara agar UMKM dapat bersaing dengan lebih baik, mengingat pasar yang semakin sadar akan pentingnya produk halal,” ujarnya.
Selain itu, sertifikasi ini juga mempermudah UMKM untuk menembus pasar nasional, yang semakin ketat dalam hal kepatuhan terhadap standar halal.
Sejumlah UMKM yang mengikuti acara seminar tersebut mengaku sangat terbantu dengan adanya seminar dan pendampingan dari mahasiswa KKN-T Kelompok 5 Umsida.
Sebelumnya, banyak pelaku usaha yang merasa kesulitan dalam memahami prosedur dan persyaratan yang rumit untuk mendapatkan sertifikasi halal. Dengan adanya program ini, proses pengajuan sertifikasi halal menjadi lebih mudah dan terarah, sehingga pelaku usaha bisa lebih fokus dalam meningkatkan kualitas produk mereka.
Seminar ini mendapatkan antusiasme yang sangat besar dari para peserta. Makilla pemilik bisnis kerupuk puli di Kedurus Tulangan, menyatakan seminar ini membuka wawasannya mengenai bagaimana sertifikasi halal dapat meningkatkan nilai tambah produk yang ia tawarkan.
“Saya sekarang lebih paham proses dan persyaratannya. Sertifikasi halal tidak hanya soal kepercayaan konsumen kepada UMKM, tapi juga soal peluang bisnis yang lebih luas,” ungkapnya.
Dengan berakhirnya seminar ini, KKN-T Kelompok 5 Umsida berkomitmen untuk terus mendampingi UMKM di Kedurus Tulangan melalui bimbingan langsung dalam proses pengajuan sertifikasi halal. Program Kerja dari “Tim KKN-T kelompok 5”, ini diharapkan dapat membantu UMKM di wilayah tersebut menjadi naik kelas dan semakin kompetitif di pasar lokal maupun nasional. (tim kkn- t kelompok 5)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News