*) Oleh: Dr. Ajang Kusmana
Setiap anak yang dilahirkan adalah karunia dari Allah SWT dan dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci). Orang tua memiliki peran penting dalam menentukan masa depan keagamaan anak.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad saw:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ مَوْلُودٍ يُولَدُ عَلَى الْفِطْرَةِ, فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِهِ أَوْ يُنَصِّرَانِهِ أَوْ يُمَجِّسَانِهِ كَمَثَلِ الْبَهِيمَةِ تُنْتَجُ الْبَهِيمَةَ [رواه البخاري].
“Dari Abu Hurairah r.a., ia berkata bahwa Nabi SAW bersabda, “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (suci). Kedua orang tuanyalah yang akan menjadikan anak itu Yahudi, Nasrani, atau Majusi, sebagaimana binatang ternak yang melahirkan binatang ternak.” (HR. Bukhari, No. 1296)
Hadits ini memberikan pengertian bahwa agama dan karakter anak sangat tergantung pada pendidikan yang diberikan orang tuanya.
Jika orang tua mengajarkan kebaikan, maka anak akan tumbuh dengan akhlak yang baik. Sebaliknya, jika anak diajarkan keburukan, maka anak tersebut akan berkembang dengan akhlak yang buruk.
Membawa Anak Kecil ke Masjid: Apakah Diperbolehkan?
Mengenai persoalan membawa anak kecil ke masjid, hukum asalnya adalah boleh. Hal ini didasarkan pada beberapa hadits Nabi Muhammad SAW. Salah satunya adalah riwayat yang menceritakan:
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ: رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَؤُمُّ النَّاسَ وَأُمَامَةُ بِنْتُ أَبِي الْعَاصِ وَهِيَ ابْنَةُ زَيْنَبَ بِنْتِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى عَاتِقِهِ, فَإِذَا رَكَعَ وَضَعَهَا, وَإِذَا رَفَعَ مِنْ السُّجُودِ أَعَادَهَا [رواه البخاري و مسلم].
Dari Abu Qatadah al-Anshari ra, ia berkata, “Saya melihat Nabi SAW mengimami shalat orang-orang sambil menggendong Umamah binti Abi al-‘Ash, yaitu anak Zainab binti Nabi SAW, di atas pundak beliau. Ketika beliau rukuk, beliau meletakkannya, dan ketika bangkit dari sujud, beliau menggendongnya kembali.” (HR. Bukhari No. 5537 dan Muslim No. 845)
Hadis ini menunjukkan bahwa Nabi SAW mengizinkan anak-anak berada di masjid dan bahkan membawanya saat memimpin salat.
Kasih Sayang Nabi saw kepada Anak-Anak di Masjid
Dalam riwayat lain yang sahih, diceritakan bahwa Rasulullah SAW pernah memperpanjang sujudnya dalam shalat karena cucunya, Hasan atau Husain, bermain di atas punggungnya:
عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ: خَرَجَ عَلَيْنَا رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي إِحْدَى صَلَاتَيْ الْعِشَاءِ, وَهُوَ حَامِلٌ حَسَنًا أَوْ حُسَيْنًا, فَتَقَدَّمَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَضَعَهُ, ثُمَّ كَبَّرَ لِلصَّلَاةِ فَصَلَّى, فَسَجَدَ بَيْنَ ظَهْرَانَيْ صَلَاتِهِ سَجْدَةً أَطَالَهَا. قَالَ أَبِي فَرَفَعْتُ رَأْسِي, وَإِذَا الصَّبِيُّ عَلَى ظَهْرِ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ سَاجِدٌ, فَرَجَعْتُ إِلَى سُجُودِي, فَلَمَّا قَضَى رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةَ قَالَ النَّاسُ: يَا رَسُولَ اللهِ إِنَّكَ سَجَدْتَ بَيْنَ ظَهْرَانَيْ صَلَاتِكَ سَجْدَةً أَطَلْتَهَا, حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ قَدْ حَدَثَ أَمْرٌ, أَوْ أَنَّهُ يُوحَى إِلَيْكَ. قَالَ كُلُّ ذَلِكَ لَمْ يَكُنْ, وَلَكِنَّ ابْنِي ارْتَحَلَنِي, فَكَرِهْتُ أَنْ أُعَجِّلَهُ حَتَّى يَقْضِيَ حَاجَتَهُ [رواه النسائي و أحمد].
Dari Abdullah bin Syaddad dari ayahnya, ia berkata, “Rasulullah SAW datang kepada kami dalam salah satu shalat Isya’, sambil membawa Hasan atau Husain. Kemudian Rasulullah SAW shalat, dan saat beliau sujud, beliau memperpanjang sujudnya. Setelah selesai, para sahabat bertanya, ‘Wahai Rasulullah, mengapa engkau memperpanjang sujudmu?’ Beliau menjawab, ‘Anakku naik di punggungku, dan aku tidak ingin terburu-buru hingga ia puas.’”
(HR. An-Nasa’i dan Ahmad)
Kesimpulan
Mengajak anak kecil ke masjid adalah hal yang dibolehkan dan bahkan dapat menjadi sarana pendidikan dini.
Dengan membawa anak-anak ke masjid, kita mengajarkan mereka untuk mencintai rumah Allah dan mengenal ibadah sejak dini.
Sikap toleransi dan kasih sayang Rasulullah SAW terhadap anak-anak di masjid memberikan teladan bagi kita semua.
Semoga kita selalu diberikan hikmah dan kekuatan untuk mendidik anak-anak kita dalam kebaikan dan ketaatan kepada Allah SWT. Aamiin.
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News