Muhammadiyah Hongaria Dikukuhkan, Komitmen Berkhidmat Membangun Peradaban
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agung Danarto menghadiri Pelantikan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Hongaria.
UM Surabaya

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Agung Danarto menghadiri Pelantikan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Hongaria periode 2024-2026 pada Senin (9/9/2024) bertempat di Budapest, Hongaria.

Dalam amanatnya, Agung berpesan agar PCIM Hongaria dapat terus berkhidmat dalam membangun peradaban yang berkemajuan.

“Muhammadiyah ditugaskan untuk membangun dan membawa kemajuan, kebaikan, dan rahmat bagi seluruh umat manusia. Ini satu wujud dari apa yang dilakukan oleh Muhammadiyah untuk umat, bangsa, dan untuk kepentingan kemanusiaan yang bersifat semesta,” jelas Agung.

Agung menegaskan, Muhammadiyah bersifat inklusif yakni dengan memberi manfaat bagi masyarakat luas. Sebagai contoh lembaga pendidikan dan fasilitas kesehatan Muhammadiyah di berbagai daerah, yang telah mencapai kualitas tinggi dan melayani populasi yang beragam.

“Terlebih lagi bagi kader yang berada di luar negeri dengan tujuan untuk menuntut ilmu. PCIM juga sebagai wadah untuk melahirkan kader persyarikatan yang militan, sehingga sekembalinya ke tanah air bisa langsung aktif dan mengembangkan Muhammadiyah,” harap Agung.

Selain itu, Agung juga mengungkapkan, Muhammadiyah terus berupaya melakukan internasionalisasi gerakan. Hal ini dilakukan agar Muhammadiyah tidak hanya berfokus pada Indonesia tetapi juga membangun kehadiran dan pengaruh di negara-negara lain.

“Hal ini dipandang sebagai cara untuk mempromosikan sifat Islam Indonesia yang kompatibel dan inklusif, terutama melalui PCIM sebagai duta dan kepentingan Muhammadiyah di luar negeri,” jelas Agung.

Keberadaan PCIM juga sebagai rekrutmen bagi individu yang tertarik dengan gerakan Muhammadiyah.

“Sebab di banyak kasus, orang-orang Indonesia justru lebih mengenal Muhammadiyah ketika mereka sedang berdiaspora di luar negeri setelah mengetahui ada perkumpulan PCIM,” tutur Agung.

Sementara Ifan Mahdiyat Sofiana, Perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Hungaria Bidang Diplomasi Sosial Budaya dan Politik dalam sambutannya menegaskan dukungan kuat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia akan adanya eksistensi dan kegiatan PCIM Hongaria. Hal ini diharapkan tidak hanya sekadar eksis tapi memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Indonesia yang ada di Hongaria dan dunia internasional.

Dalam kesempatan tersebut Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), dan PCIM Hongaria telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperkuat kerjasama dalam program KKN Internasional, dan pengabdian masyarakat.

Kesepakatan ini bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Tidak hanya itu, implementasi kerjasama ini juga langsung dilaksanakan melalui program pelatihan batik eco-print. Dengan meningkatnya keterampilan dalam membuat eco-print, maka kegiatan ini diharapkan dapat ditingkatkan dan melibatkan masyarakat lokal lebih luas nantinya. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini