Tim Pengabdian Masyarakat (Abdimas) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan pelatihan bertema “Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular” untuk mendukung produksi pangan halal di wirausaha binaan Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Sidoarjo, Ahad (8/9/2024).
Wakil Ketua Bidang Ekonomi dan Wirausaha Pengurus Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Sidoarjo, Intan Permata Sari, S.Pd., menyatakan bahwa pelatihan ini selaras dengan program Nasyiatul Aisyiyah, terutama dalam upaya pengurangan sampah.
“Kegiatan ini sangat erat kaitannya dengan program kami, seperti ‘Merdeka Sampah’. NA sangat senang dan berterima kasih atas kerja sama ini,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.
Pelatihan yang dihadiri oleh pemilik usaha binaan NA Sidoarjo lintas sektor, seperti Food and Beverage (F&B) dan percetakan, dipimpin oleh Dr. Hana Catur Wahyuni, dan bertempat di Greenhouse Agribisnis PT Umsida Sinergi Utama (USU). Hana membawakan materi tentang perencanaan produksi dan penerapan ekonomi sirkular.
“Ekonomi sirkular adalah model ekonomi yang berfokus pada pengurangan limbah dan pemanfaatan kembali sumber daya. Hal ini diwujudkan melalui pengolahan limbah, penggunaan bahan sisa untuk produk baru, serta perencanaan bahan baku dan produksi,” jelas Hana.
Materi pelatihan juga melibatkan Dr. Hasan Ubaidillah, yang akrab disapa Ubaid. Ia menyampaikan pandangan mengenai tata kelola usaha dan manajemen pemasaran, serta memotivasi peserta untuk tidak takut gagal.
“Usaha bisa saja gagal dalam tahun pertama, tapi yang dikelola dengan serius dapat bertahan dan berkembang,” ujarnya.
Tidak hanya itu, Andy Rachmadany, S.Kom., M.Kom., menambahkan materi tentang manajemen usaha berbasis IT. Ia memperkenalkan aplikasi kasir gratis Laci Pos yang dapat digunakan tanpa koneksi internet, diikuti simulasi penggunaan aplikasi tersebut yang disambut antusias oleh peserta.
Prof. Dr. Ir. Andriani Eko Prihatiningrum, M.S., dari Agroteknologi Umsida, turut memperkaya wawasan peserta tentang pengolahan sampah dalam konsep ekonomi sirkular.
“Limbah seperti jelantah, MOL (mikroorganisme lokal), kompos, eco-enzim, hingga pot tanaman dapat dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya.
Pelatihan diakhiri dengan praktik pemanfaatan limbah domestik, dipandu oleh Dr. M. Abror.
“Kita akan praktik menanam menggunakan pot dari kemasan bahan baku produk pangan halal,” kata Abror sambil menunjukkan cara menanam tanaman mint, bayam merah, dan terong.
Kegiatan ini ditutup dengan tur keliling green house Umsida, dipandu oleh M. Koko Ardyansyah, S.P. Peserta disuguhkan berbagai jenis tanaman yang dibudidayakan di sana, yang tak hanya untuk pembelajaran, tetapi juga dipasarkan ke berbagai daerah.
Para peserta pelatihan dari usaha binaan NA Sidoarjo menyampaikan antusiasme mereka terhadap program ini.
“Semoga Umsida terus mengadakan kegiatan pembekalan seperti ini,” harap Intan, mewakili para peserta. (dian rahma santoso)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
