Syafaat
UM Surabaya

*)Oleh: Ferry Is Mirza DM

Firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala,
“Katakanlah ! Hanya kepunyaan Allahlah syafaat itu semuanya.”
(QS. Az Zumar : 44)

Syafaat itu tidak akan diberikan melainkan setelah diizinkan oleh Allah Ta’ala,

“Siapakah yang dapat memberikan syafa’at di sisi Allah tanpa izinNya ?”
(QS. Al Baqarah : 255)

Nabi tidak bisa memberi syafaat kepada seseorang melainkan setelah Allah mengizinkannya,

“Dan mereka tidak dapat memberi syafaat melainkan kepada orang yang diridhoi Allah.”
(QS. Al Anbiyaa’ : 28)

Dari Itban bin Malik bin ‘Amr bin Al ‘Ajlan Al Anshori, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam bersabda,

“Sesungguhnya Allah mengharamkan dari neraka, bagi siapa yang mengucapkan laa ilaha illallah (tiada sesembahan yang benar disembah selain Allah) yang dengannya mengharap wajah Allah”
(HR. Bukhari no. 425 Muslim no. 33)

“Barangsiapa mengucapkan laa ilaaha illallah dan mengingkari semua yang disembah selain Allah, haramlah harta dan darahnya dan hisabnya tergantung kepada Allah.”
(HR. Muslim no. 23)

IsyaAllah bermanfaat.

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini