Mensyiarkan Kembali 4 Misi Utama Nabi Muhammad
foto: getty images
UM Surabaya

*) Oleh: Ali Efendi, M.Pd,
Kepala SMPM 14 Ponpes. Karangasem & Ketua Foskam SMPM-MTsM Lamongan

Setiap tahun Hijriyah pada tanggal 12 Rabiul Awwal, umat Islam di seluruh dunia memperingati kelahiran Nabi Muhammad saw atau yang dikenal dengan Maulid Nabi.

Berbagai kegiatan bernuansa religius diadakan untuk mengenang perjuangan dan tugas mulia Rasulullah SAW.

Indonesia, sebagai salah satu negara dengan jumlah umat Islam terbesar di dunia, juga turut memeriahkan peringatan Maulid Nabi dengan penuh semangat.

Peringatan ini tidak hanya menjadi momen seremonial, tetapi juga menjadi pengingat akan perjuangan panjang Rasulullah dalam menyampaikan risalah-Nya.

Ribuan buku sejarah telah ditulis tentang kehidupan Nabi Muhammad SAW, baik oleh sejarawan Muslim maupun non-Muslim, yang menggambarkan perjalanan beliau sebagai pembawa risalah Allah SWT.

Dari sekian banyak rekaman sejarah Nabi, terdapat empat tugas utama yang diemban oleh Rasulullah SAW sebagaimana tercantum dalam QS. Al-Jumu’ah: 2:

هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِّنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِن كَانُوا۟ مِن قَبْلُ لَفِى ضَلَٰلٍۢ مُّبِينٍ

“Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka, dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As-Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Al-Jumu’ah: 2)

Ayat ini menegaskan bahwa Rasulullah SAW memiliki empat tugas utama, yaitu:

Membacakan Ayat-Ayat Allah

Rasulullah SAW diutus untuk membacakan ayat-ayat Allah kepada umatnya, baik ayat-ayat qauliyah (firman Allah) maupun ayat-ayat kauniyah (tanda-tanda kebesaran Allah yang terdapat di alam semesta). Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Ghasyiyah:

أَفَلَا يَنظُرُونَ إِلَى الْإِبِلِ كَيْفَ خُلِقَتْۙ وَإِلَى السَّمَآءِ كَيْفَ رُفِعَتْۙ وَإِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۙ وَإِلَى الْأَرْضِ كَيْفَ سُطِحَتْ

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan unta, bagaimana ia diciptakan? Dan langit, bagaimana ia ditinggikan? Dan gunung-gunung, bagaimana ia ditegakkan? Dan bumi, bagaimana ia dihamparkan?” (QS. Al-Ghasyiyah: 17-20)

Menyucikan Jiwa Umat

Nabi Muhammad saw mengajarkan kepada umatnya tentang penyucian jiwa melalui perilaku yang baik dan menjauhi perilaku yang dzalim.

Beliau mengajarkan persamaan hak di antara suku bangsa, menghapus praktik-praktik korupsi, menghentikan tradisi membunuh bayi perempuan, serta mengajarkan kewajiban zakat bagi yang mampu.

Penyucian ini dilakukan dengan menanamkan akhlak mulia (akhlaqul karimah) kepada seluruh umat.

Mengajarkan Kitab (Al-Qur’an)

Nabi Muhammad SAW tidak hanya mengajarkan cara membaca Al-Qur’an, tetapi juga mengajarkan tafsirnya serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Beliau menekankan pentingnya mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya kepada orang lain. Sebagaimana sabda Rasulullah saw:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

“Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Tirmidzi)

Mengajarkan Hikmah (As-Sunnah)

Hikmah di sini merujuk pada kebijaksanaan dan As-Sunnah, yaitu perilaku dan kebiasaan baik Rasulullah yang menjadi teladan bagi umat.

Para ulama tafsir menyamakan hikmah dengan As-Sunnah, karena Sunnah merupakan cara dan jalan yang ditempuh Nabi Muhammad SAW untuk menunjukkan kepada umat cara hidup yang diridhai Allah SWT.

Semoga kita semua diberikan kekuatan lahir dan batin untuk melanjutkan misi mulia Rasulullah saw ini—istikamah dalam membaca dan memahami ayat-ayat Allah, menyucikan diri dengan amal kebaikan, mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an, serta membimbing umat dengan kebijaksanaan.

Semoga Allah SWT memberikan kekuatan kepada kita untuk terus berpegang teguh pada ajaran Rasulullah dan menyiarkan kembali misi-misi utama yang beliau emban. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini