Karakteristik Manusia Komunis
Terdapat beberapa karakteristik yang menonjol dari manusia komunis, yang bisa dikenali dari perilaku dan ideologi mereka:
Tukang Berbohong
Kebohongan merupakan bagian tak terpisahkan dari manusia komunis. Mereka tidak terikat dengan hukum akhirat, sehingga tujuan di dunia menjadi yang utama. Contoh nyata dari kebohongan ini dapat dilihat dari tindakan PKI yang membohongi para Banser untuk mengikuti acara tahlilan yang ternyata berujung pada tragedi pembunuhan.
Bengis dan Kejam
Kekejaman manusia komunis terlihat dari berbagai peristiwa, termasuk bagaimana mereka membakar pesantren dan menginjak-injak Al-Quran di Gontor. Juga, terdapat kisah tentang bagaimana para jenderal dibantai dengan kejam oleh PKI dalam peristiwa Lubang Buaya.
Mengadu Domba
Perilaku adu domba ini digunakan PKI untuk memecah belah umat dan negara. Salah satu contohnya adalah upaya PKI mengadu domba internal militer dan Soekarno, serta umat Islam dengan pemerintah.
Benci dengan Hal-Hal yang Bersifat Akhirat
Manusia komunis tidak mengakui eksistensi kehidupan akhirat. Bagi mereka, dunia adalah segalanya, dan tujuan apapun bisa dicapai dengan cara apapun, termasuk kekerasan dan kebohongan.
Pelajaran untuk Masa Kini
Peristiwa sejarah seperti G30S harus menjadi pelajaran penting bagi generasi saat ini. Seperti yang diingatkan oleh Nabi Muhammad SAW, umat Islam tidak boleh terjatuh dua kali pada kesalahan yang sama.
Bulan September harus menjadi momentum bagi bangsa Indonesia untuk waspada terhadap segala bentuk ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Kesadaran ini sangat penting agar sejarah kelam seperti G30S tidak pernah lagi terulang di masa depan.
Allah ‘alam bi as-Shawab. (*)
*) Artikel ini tayang di suaramuhammadiyah.id
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News