*) Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
Ketika ada kesempatan,
pergilah bersama teman-teman.
Berkumpul-kumpul, bukan sekadar makan, minum, dan bersenang, tetapi ingat, waktu hidup kita semakin singkat. Karena itu, bangunkanlah PERSAUDARAAN.
Mungkin lain waktu kita tidak akan bertemu lagi.
Mungkin lain waktu kita sudah semakin susah untuk berjalan.
Umur itu seperti es batu, dipakai atau tidak, akan tetap mencair dan berakhir.
Begitu juga dengan umur kita.
Digunakan atau tidak digunakan, umur kita akan tetap berkurang, dan akhirnya kembali ke hadirat ILAHI.
Kita akan menjadi tua, sakit, dan meninggal.
Jalani hidup ini dengan ceria, sabar, dan santai.
Jangan suka mau menang sendiri, sementara orang lain selalu salah.
Jangan buang sahabat cuma karena tak sepakat.
Satu keburukan teman, bukan berarti hilang sembilan kebaikannya.
Perbanyaklah waktu untuk berkumpul dengan teman- teman dan saudara-saudara kita.
Siapa tahu mereka nanti akan menjadi penolong kita di akhirat kelak.
Buanglah jauh-jauh sifat egois dan iri hati.
Terimalah kekurangan dan kelebihan dari sahabat.
Bertemanlah dengan apa adanya, bukan karena ada apanya.
Nikmati semua waktu, senda, dan tawa. Hargai semua perbedaan.
Percayakan kemampuan teman kita.
Jaga perasaannya, tutupi aibnya. Bantu ketika dia jatuh, sediakan bahu ketika dia menangis.
Tepuk tangan dan gembira ketika dia sukses. Sebut namanya dalam doa kita.
Bertemanlah dengan hati yang baik dan tulus. Ketika hatimu baik dan tulus, percayalah, Allah juga akan selalu bersamamu.
Teruslah bersahabat sampai Allah berkata, waktunya pulang.
Semoga bermanfaat.
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News