Di tengah geliat dunia pendidikan dan era pengembangan olahraga, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 7 Yogyakarta hadir dengan program Kelas Khusus Olahraga (KKO) yang berfokus pada pengembangan kemampuan dan karakter siswa. Kelas ini menjadi pemantik dalam penciptaan komitmen untuk mencetak para anak muda yang tidak hanya unggul di bidang olahraga, tetapi juga berintegritas dan disiplin.
Kepala SMP Muhammadiyah 7, Supriyadi, menyatakan KKO adalah sebuah program terpadu yang berfokus pada penggalian potensi atletik siswa di tingkat sekolah yang telah dirintis sejak 2021 sebagai kelas peminatan olahraga dan disahkan secara resmi pada 2022. Tentu saja setelah mendapatkan dukungan dan pembinaan dari pihak Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Universitas Negeri Yogyakarta, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), ketua majelis, Lembaga Pengembangan Olahraga Muhammadiyah serta Dinas Pendidikan setempat.
“Sekolah ini memiliki 3 cabang olahraga unggulan yang telah diusung, yaitu sepakbola, voli, dan bulu tangkis, dengan jadwal yang terintegrasi dengan jam sekolah, yaitu setiap hari Selasa, Rabu, serta Kamis, pukul 06.30 hingga 08.30 pagi. Program ini membuka peluang bagi para siswa di setiap angkatan untuk mendapat pengalaman yang sama di bidang olahraga,” jelasnya.
Seputar Pelaksanaan KKO di Sekolah Ini
Berdasarkan jadwal reguler per minggu yang telah ditentukan, para siswa akan berkumpul untuk sesi pemanasan terlebih dahulu, kemudian sesi pelatihan, lalu ditutup oleh sesi fun games yang lebih santai. Untuk tempat pelaksanaannya, tim sepakbola mengambil lokasi di Lapangan Jambidan, tim bulutangkis di Islamic Center (Gedung Dakwah Muhammadiyah), tim voli di Lapangan Purbayan.
Pihak sekolah bertindak selektif dalam memilih para pelatih yang mendampingi siswa selama program tersebut. Selain guru olahraga, pelatih luar yang dipilih telah memiliki kredibilitas dengan lisensi yang jelas serta pengalaman melatih dengan intensitas tinggi dari tempat satu ke tempat lainnya.
“Mereka juga sangat telaten dalam melatih siswa dari nol hingga ke tahap lebih lanjut, sehingga kelas ini berjalan secara efektif dan progresif secara signifikan,” tambahnya.
Supriyadi menambahkan KKO juga mendukung persiapan para atlet sekolah untuk menghadapi kompetisi. Persiapan yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk meningkatkan kemampuan olahraga siswa-siswi SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta, setiap sebulan sekali mengadakan mini trivia atau pelatihan dengan sekolah lainnya.
”Dengan diadakannya mini trivia ini tak lain untuk mempersiapkan mental dan fisik para atlet dalam menghadapi pertandingan yang akan mendatang,” tandasnya.
Antusiasme Para Siswa
SMP Muhammadiyah 7 berhasil menumbuhkan jiwa-jiwa semangat para siswa untuk mengikuti program ini. Vara Dwiyossari, salah satu guru olahraga di sekolah tersebut, mengungkapkan, “Siswa-siswi sangat suka mengikuti olahraga karena pembelajaran di luar kelas menjadi tidak membosankan. Mereka antusias terhadap hal-hal yang fun.”
Antusiasme ini juga tentunya didukung oleh upaya sekolah dalam mengapresiasi para atlet. Vara menjelaskan,pihak sekolah selalu membekali uang akomodasi untuk para atlet yang bertanding, serta memberi mereka beasiswa untuk menuntut ilmu. Hal-hal tersebut menggetarkan motivasi bagi para siswa lain untuk ikut bergabung di KKO.
Pengalaman yang Dirasakan oleh Para Atlet Sekolah
Muhammad Sayyidin Revan, salah satu atlet sepakbola di SMP Muhammadiyah 7 yang sudah lebih dari lima kali masuk ke dalam tim yang bertanding dan sering menjadi juara, mengatakan bahwa motivasi untuk ikut serta dalam KKO ini tak lain adalah untuk berkembang lebih baik. “Sebelumnya saya sudah pernah ikut klub sepak bola, sehingga saya ingin berkembang menjadi pemain sepak bola yang lebih baik. Setelah bergabung di kelas ini, karir saya semakin berkembang dengan pelatih dan teman-teman yang suportif.” ujar Revan.
Atlet lainnya, Ayodhya Gendhis Azra J, perwakilan cabang olahraga voli, mengatakan bahwa motivasinya untuk masuk ke KKO ini adalah ingin membanggakan orang tuanya. “Saya merasa bahwa KKO ini salah satu program sekolah yang keren. Dengan adanya latihan rutin, teman yang banyak, dan pelatih yang membimbing kami dari dasar, KKO ini benar-benar menjadi aktivitas yang menyenangkan,” ujarnya saat memberikan kesan dan harapannya untuk KKO.
Perwakilan atlet bulu tangkis, Erwininda Naazneen Khaira Putri, juga mengatakan bahwa ia ingin mengembangkan kemampuan bulutangkisnya dengan masuk KKO. “Saya ingin berkembang di KKO karena programnya sangat bermanfaat untuk karir olahraga,” ujarnya. Ia juga mengatakan bahwa pelatihnya sangat terampil dalam membimbing dia dan teman-temannya, serta sistem latihan dan fasilitas yang diberikan sekolah sangat bagus dan lengkap.
Dengan adanya KKO dan banyaknya prestasi yang diraih para atlet di SMP Muhammadiyah 7 Yogyakarta ini, pihak sekolah berharap adanya dukungan dari Pemerintah dan Muhammadiyah untuk lebih meningkatkan pembinaan dan kualitas para atlet serta adanya dukungan kebijakan.
Selain itu, para atlet pun diharapkan tetap memiliki semangat yang tinggi, tekun, dan dapat bermain dengan baik sehingga dapat mengharumkan nama mereka dan sekolah sebagai generasi emas muda Muhammadiyah. (sa/rms/eaw)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google New