MIM 04 dan PAUD 'Aisyiyah Dadapan Gelar Pelatihan Mitigasi Kebakaran Bersama Tim PMK Paciran
pelatihan mitigasi kebakaran pada di halaman MIM 04 Dadapan. foto: ist
UM Surabaya

MI Muhammadiyah 04 Dadapan bersama PAUD ‘Aisyiyah Dadapan sukses menggelar pelatihan mitigasi kebakaran yang spektakuler pada Kamis (26/9/2024).

Pelatihan yang berlangsung di halaman MIM 04 Dadapan ini melibatkan siswa, wali murid, serta seluruh tenaga pendidik. Kegiatan ini didukung oleh kehadiran Tim Pemadam Kebakaran (PMK) Unit Paciran, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman seluruh peserta tentang pencegahan dan penanganan dini kebakaran.

Abdul Latif, SE, perwakilan dari Tim PMK Paciran, memberikan pemaparan mengenai peran penting petugas pemadam kebakaran dalam menangani berbagai situasi darurat.

Ia menjelaskan bahwa tugas mereka tak terbatas pada kebakaran, namun juga mencakup evakuasi dan penanganan gangguan lain di masyarakat.

“Pemadam kebakaran kini juga menangani penyelamatan non-kebakaran, seperti pelepasan cincin yang terjebak, menangani pohon tumbang, dan gangguan hewan berbahaya. Kami menggunakan dua metode untuk menangani kebakaran: metode modern yang melibatkan APAR (Alat Pemadam Api Ringan), alarm, sprinkler, dan mobil pemadam kebakaran; serta metode tradisional menggunakan barang-barang yang tersedia seperti air, pasir, atau kain basah,” jelas Latif.

Ia juga memberikan materi mengenai segitiga api, yang terdiri dari tiga unsur kimia utama yang menyebabkan api.

“Untuk memadamkan api, kita harus memutus salah satu dari tiga unsur tersebut,” tegasnya, sembari menekankan pentingnya pengetahuan dalam menangani kebakaran sesuai dengan situasi dan penyebabnya.

Kepala MI Muhammadiyah 04 Dadapan, Khothibul Umam, menyampaikan apresiasi kepada Tim PMK Paciran yang telah memberikan pelatihan penting ini.

Menurutnya, pelatihan mitigasi kebakaran sangat diperlukan terutama bagi siswa yang masih dalam tahap pengenalan terhadap potensi bencana kebakaran.

“Kami sangat berterima kasih atas pelatihan yang bermanfaat ini. Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan wawasan baru kepada siswa, guru, dan wali murid, agar lebih waspada dan siap menghadapi situasi darurat di kemudian hari,” ungkap Khothibul Umam dalam sambutannya.

Pelatihan ini memberikan pengalaman berharga bagi para peserta, terutama dalam memahami teknik dasar pemadaman kebakaran.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di lingkungan sekolah maupun rumah. (fathan faris saputro)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini