*)Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
Gaji berbeda dengan rezeki. Tak melulu tentang rupiah, rezeki bisa beragam macamnya.
Tubuh yang sehat itu rezeki.
Keluarga tak bermasalah juga rezeki.
Tetangga dan rekan kerja yang baik, pun bagian dari rezeki.
Gaji itu berbatas. Adapun rezeki bisa tanpa batas. Bila gaji diusahakan dengan kerja keras. Maka rezeki diupayakan melalui jalan taqwa.
Allah Ta’ala berfirman,
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Barangsiapa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan baginya jalan keluar. Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
(QS Ath-Thalaq: 2-3)
Andai saja seseorang jujur keluar rumah dengan niat tulus mencari rezeki, ia tidak akan terbetik korupsi. Sebab jalan taqwa tak akan pernah mau bersentuhan dengan maksiat dan dosa.
Semoga bermanfaat
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News