Kepala Sekolah Muhammadiyah Bukan Sekedar sebagai Administrator Pendidikan
Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad
UM Surabaya

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Dadang Kahmad menekankan pentingnya peran strategis kepala sekolah Muhammadiyah dalam meningkatkan mutu sekolah yang unggul dan berkemajuan.

Dadang menyebut tema ini sangat relevan dengan tantangan pendidikan di era kontemporer. Hal ini tidak lain karena makin kompleksnya tantangan yang dihadapi sekolah-sekolah swasta termasuk sekolah Muhammadiyah.

“Lembaga pendidikan Muhammadiyah harus terus berupaya menjaga kualitas yang tinggi serta mengedepankan nilai-nilai Islam yang berkemajuan,” jelas Dadang dalam pembukaan Pendidikan Khusus Kepala Sekolah Muhammadiyah untuk wilayah Banten dan DKI Jakarta pada Kamis (26/9/2024).

Dalam kesempatan tersebut Dadang menjelaskan tantangan yang dihadapi sekolah-sekolah Muhammadiyah saat ini. Pertama, perubahan orientasi masyarakat dari simbol ke fungsional, di mana masyarakat kini lebih memilih sekolah berdasarkan kualitas, bukan nama besar lembaga pengelolanya.

Kedua, perubahan jumlah kelahiran yang semakin menurun seiring modernisasi, yang berdampak pada menurunnya jumlah siswa di sekolah-sekolah swasta, termasuk Muhammadiyah.

Ketiga, perubahan sektor pekerjaan dari formal ke non-formal, di mana semakin banyak orang beralih ke pekerjaan yang memerlukan keterampilan praktis dibandingkan ijazah formal.

Dadang berpesan dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut, kepala sekolah Muhammadiyah dituntut untuk tidak hanya berperan sebagai administrator pendidikan, tetapi juga sebagai pemimpin yang mampu memotivasi dan menggerakkan seluruh komponen sekolah.

Kepala sekolah harus menjadi teladan dalam integritas, profesionalisme, serta semangat berkemajuan.

Dadang juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas guru melalui pelatihan dan pengembangan profesional secara berkelanjutan, budaya literasi dan teknologi di kalangan siswa dan guru, penguatan karakter Islami, serta kolaborasi dengan komunitas untuk mendukung program-program sekolah.

“Sekolah Muhammadiyah harus mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian unggul dan semangat keislaman yang kuat,” jelas Dadang.

Diakhir Dadang memaparkan indikator pendidikan berkemajuan di sekolah Muhammadiyah, yaitu inovasi pendidikan yang mampu menjawab tantangan zaman, keseimbangan antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan agama, serta penekanan pada pendidikan karakter Islami. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini