*)Oleh: Syahrul Ramadhan, SH, M Kn
Sekretaris LBH AP PDM Lumajang
Setiap ayat dalam Al-Qur’an mengandung hikmah yang mendalam dan menjadi petunjuk bagi umat manusia untuk memahami hakikat kehidupan. QS Al-Hajj ayat 11 menggambarkan manusia yang berada di tepian keimanan, yaitu mereka yang goyah ketika menghadapi ujian dan cobaan.
Dalam ayat ini, terdapat pelajaran penting tentang kekuatan iman dan kesabaran dalam menghadapi tantangan, serta pentingnya berdoa agar hati kita senantiasa teguh dan tidak mudah berubah.
QS Al-Hajj Ayat 11
”Dan di antara manusia ada yang menyembah Allah di tepi (keraguan); maka jika ia memperoleh kebaikan, tetaplah ia dalam keadaan itu, dan jika ia ditimpa suatu cobaan, berbaliklah ia ke belakang. Rugilah ia di dunia dan di akhirat. Yang demikian itu adalah kerugian yang nyata.”(QS Al-Hajj: 11)
Makna dan Tafsir QS Al-Hajj Ayat 11
Ayat ini menggambarkan sikap manusia yang beriman dengan kondisi iman yang tidak stabil, seakan-akan mereka berada di tepian bukit yang curam. Mereka hanya akan berpegang pada keimanan jika merasa nyaman atau saat merasakan nikmat dari Allah, tetapi akan berpaling jika menghadapi ujian atau kesulitan.
Menyembah Allah di Tepi (Haraf)
Istilah “harf” di sini menggambarkan seseorang yang berada di tepian, yaitu dalam posisi yang mudah terlempar ketika dihadapkan pada tantangan atau ujian. Orang seperti ini hanya akan bersyukur dan beriman ketika mendapatkan nikmat, tetapi ketika menghadapi musibah atau kesulitan, ia cenderung berbalik dari keimanannya.
Keuntungan dan Kerugian
Orang yang menyembah Allah di tepian, jika mendapatkan kebaikan, ia merasa tenang dan stabil, tetapi jika tertimpa ujian, ia kembali kepada kekufuran. Kehilangan keteguhan iman di tengah ujian ini menyebabkan mereka merugi di dunia, karena mereka kehilangan ketenangan jiwa dan keberkahan hidup. Di akhirat, mereka juga merugi karena tidak mendapat ridha Allah dan pahala yang dijanjikan-Nya. Inilah kerugian yang nyata dan besar bagi manusia.
Ayat ini mengajarkan pentingnya keteguhan iman dalam menghadapi segala bentuk cobaan. Tidak semua perjalanan hidup akan dilalui dengan kemudahan, dan seringkali ujian datang untuk menguji seberapa kuat keimanan seseorang. Taddabur dari ayat ini mengajak kita untuk merefleksikan apakah kita telah benar-benar beriman dengan penuh keteguhan atau masih berada di tepian, goyah ketika menghadapi kesulitan.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang mungkin berbuat baik dan taat ketika hidupnya dipenuhi kemudahan. Namun, ketika ditimpa musibah seperti kehilangan, kesakitan, atau kesulitan, mereka merasa kecewa dan mulai meragukan ketentuan Allah. Melalui ayat ini, Allah mengingatkan bahwa iman yang kuat adalah iman yang tetap teguh dalam suka maupun duka, bukan sekadar percaya ketika keadaan baik.
Doa Agar Diberikan Keteguhan Hati
Salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk memohon keteguhan hati adalah doa yang sering dibaca oleh Rasulullah SAW, yaitu:
”Allahumma yaa muqallibal quluub, tsabbit qalbii ‘ala diinik.”
”Ya Allah, Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkanlah hatiku pada agama-Mu.”
Doa ini mengandung harapan agar hati kita selalu teguh dalam keimanan dan tidak mudah goyah oleh berbagai cobaan yang datang. Sebab, hati manusia sangat mudah berubah dan terpengaruh oleh keadaan sekitar. Dengan sering membaca doa ini, kita memohon perlindungan Allah agar diberikan ketenangan batin dan keteguhan iman.
QS Al-Hajj ayat 11 memberikan kita pelajaran penting tentang keteguhan iman dan bahaya menyembah Allah di tepian keimanan. Dalam menjalani hidup, kita akan selalu dihadapkan pada berbagai macam ujian yang menguji keyakinan kita. Dengan taddabur ayat ini, kita diingatkan untuk selalu memohon kepada Allah agar diberikan keteguhan hati, serta memahami bahwa iman yang kuat adalah yang tetap teguh dalam keadaan apa pun.
Semoga kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang memiliki keimanan yang kuat, senantiasa berada di jalan Allah dalam keadaan lapang maupun sempit, dan dijauhkan dari kerugian dunia serta akhirat. Aamiin. (*)
Untuk mendapatkan update silakan berlangganan di Google News