Penjabat (Pj) Bupati Kuningan Dr. Drs R. H Iip Hidajat M.Pd memuji peran besar Muhammadiyah dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, kesehatan, sosial, dan keagamaan.
Iip Hidayat, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Barat juga mengungkapkan harapannya agar Muhammadiyah terus berada di garis depan bersama pemerintah dalam mengatasi persoalan besar yang dihadapi Jawa Barat saat ini, seperti kemiskinan dan stunting.
“Saya berharap Muhammadiyah tetap menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengatasi kemiskinan dan stunting yang menjadi tantangan besar bagi Provinsi Jawa Barat,” ungkap Iip Hidayat saat menyampaikan sambutan dalam pembukaan rapat koordinasi wilayah (Rakorwil) Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat, Sabtu (5/10/2024).
Rakorwil yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMKu) berlangsung dua hari, hingga Ahad (6/10/2024). Rakorwil MT ini juga dilaksanakan bersama Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCRPM) dikarena dua UPP ini berada dalam satu bidang dibawah koordiniasi salah satu Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Barat.
Ketua PW Muhammadiyah Jawa Barat Prof. Dr. KH. Ahmad Dahlan, M.Ag mengaku gembira dengan terselenggaranya Rakorwil ini sebagai ajang untuk menyelaraskan program-program tablig dan LPCRPM. Ahmad Dahlan berharap kegiatan ini mampu melahirkan mubalig-mubaligah yang handal, menciptakan cabang dan ranting yang unggul, serta menjadikan masjid-masjid sebagai pusat aktivitas keagamaan yang makmur dan memakmurkan.
“Melalui Rakorwil ini, kita harapkan lahirnya mubalig dan mubaligah yang handal, cabang dan ranting yang unggul, serta masjid-masjid yang makmur dan memakmurkan. Semua ini akan mengangkat marwah Persyarikatan di Jawa Barat,” tegas Ahmad Dahlan.
Sementara itu, Ketua Majelis Tabligh PW Muhammadiyah Jawa Barat Ustadz Usep Supriatna, S.Pd. menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya rakor ini dan berharap dapat memperteguh kembali komitmen Majelis Tabligh sebagai UPP yang senantiasa menjadi garda terdepan bagi dakwah Muhammadiyah.
“Kita berharap, melalui rapat koordinasi ini, selain sebagai media silaturahmi antar ketua dan korps Muballigh Muhammadiyah, juga untuk meneguhkan kembali komitmen kita dalam mengemban amanah untuk menjadi garda terdepan dalam menjalan misi Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar,” ujarnya.
Rakorwil ini mengusung tema, “Membangun Sinergi dan Kolaborasi untuk Mencerahkan Semesta”, dengan agenda utamanya adalah evaluasi dan aporan pelaksanaan program kerja majelis tabligh dan LPCRPM di masing-masing daerah. Ini sebagai tindak lanjut dari Rakerwil yang telah dilaksanakan di Perguruan Muhammadiyah Cileungsi Bogor, pertengahan Februari 2024 yang lalu.
Selain itu, Rakorwil juga akan menyosialisasi hasil Konsolidasi Nasional Majelis Tabligh di Universitas Muhammadiyah Riau pada 18 – 19 September 2024, terutama terkait Inkubasi Kader Muballigh-Ulama Muhammadiyah dan Sistem Informasi Tabligh Muhammadiyah (SITAMA) yang bisa diakses secara online melalui www.system.tabligh.id.
Rakorwil Majelis Tabligh PWM Jabar juga dihadiri oleh Ketua PDM se-Jawa Barat, Ketua Majelis Tabligh PDM, Ketua Majelis Tabligh dan Ketarjihan PDA dan ketua Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) utusan 25 dari 27 PDM Kabupaten/Kota se-jawa Barat, Ketua PDM Kuningan Dadan Rahmatun Ramdhan, Lc. dan Ketua STKes Muhammadiyah Kuningan, Dr. Wawang Anwarudin, M.Sc.
Rakorwil Majelis Tabligh ini akan diisi dengan beberapa paparan dari tokoh-tokoh Muhammadiyah Jawa Barat, diantaranya adalah Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jawa Barat Drs. H. Jamjam Erawan, M.AP, Ketua PW Aisyiyah Jawa Barat Dra. Hj. Ia Kurniati, M.Pd., Ketua BP Lazismu Jabar, Chafidz Seffriadi, M.Pd., dan RCEO Bank Muamalat Jawa Barat, Erick Hermawan dan juga perwakilan dari pengurus BAZNAS Propinsi Jawa Barat,
“Kita berharap, melalui rapat koordinasi ini, selain sebagai media silaturahmi antar ketua dan korps Muballigh Muhammadiyah, juga untuk meneguhkan kembali komitmen kita dalam mengemban amanah untuk menjadi garda terdepan dalam menjalan misi Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar,” ujarnya. (abu farghani)
Untuk mendapatkan update silakan berlangganan di Google News