*)Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri
Tidak dinamakan hidup apabila tidak ada ujian di dalamnya. Siapa pun orangnya, kaya miskin, tua muda, terkenal tidak terkenal, laki-laki perempuan, semuanya pasti akan senantiasa didera oleh ujian.
Hanya saja bentuknya, berat ringannya, Allah Ta’ala sesuaikan dengan keadaan orang per orang. Semakin tinggi kedudukan seseorang, akan semakin berat dan semakin komplek pula ujiannya.
Namun yang pasti, Allah Ta’ala tidak pernah menurunkan ujian di luar batas kemampuan seorang hamba untuk menghadapinya. Dengan kata lain, ketika Allah menurunkan ujian kepada seorang hamba, pastilah hamba tersebut mampu untuk menghadapi dengan baik, asal dia mau bersabar dan berikhtiar.
Karena itu tidak ada alasan bagi kita untuk berkeluh kesah, berputus asa, atau berburuk sangka kepada Allah Ta’ala ketika ujian datang menimpa. Sebab, semuanya telah terukur dengan ukuran yang pas.
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai kesanggupannya. Dia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan dia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya … ” (QS Al-Baqarah, 2:286)
Semoga bermanfaat.
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News