Waspadai Pujian, Jangan Sampai Melupakan Hakikat Diri
foto: thepenmagazine
UM Surabaya

*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang

“Don’t be fooled by praise. Remember, many mosquitoes die because of applause.”
(Jangan tertipu dengan pujian, Ingat banyak nyamuk mati karena tepuk tangan)

Pujian sering kali bisa membuat seseorang melupakan hakikat dirinya yang sebenarnya. Meskipun orang lain memuji, itu bukan berarti apa yang dipuji tersebut sepenuhnya mencerminkan diri kita yang sebenarnya.

Bahkan, pujian yang berlebihan dapat membawa dampak negatif bagi kepribadian kita, seperti rasa bangga berlebihan dan lupa diri.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah saw memberikan peringatan penting mengenai bahaya pujian yang berlebihan.

عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ، عَنْ أَبِيهِ: أَنَّ رَجُلًا ذُكِرَ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَثْنَى عَلَيْهِ رَجُلٌ خَيْرًا، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ” وَيْحَكَ، قَطَعْتَ عُنُقَ صَاحِبِكَ – يَقُولُهُ مِرَارًا – إِنْ كَانَ أَحَدُكُمْ مَادِحًا لاَ مَحَالَةَ فَلْيَقُلْ: أَحْسِبُ كَذَا وَكَذَا، إِنْ كَانَ يُرَى أَنَّهُ كَذَلِكَ، وَحَسِيبُهُ اللَّهُ، وَلاَ يُزَكِّي عَلَى اللَّهِ أَحَدًا”

“Dari Abdurrahman bin Abi Bakrah, dari bapaknya, dikisahkan bahwa ada seseorang yang dipuji di hadapan Nabi Muhammad saw. Melihat hal itu, Nabi bersabda, “Celaka engkau! Engkau telah menebas leher kawanmu,” diulang berkali-kali oleh Rasulullah. Beliau menegaskan, jika harus memuji, hendaknya katakan, “Aku kira dia demikian,” dan tambahkan, “Yang mengetahui pasti adalah Allah, dan aku tidak mau memastikan keadaan seseorang di sisi Allah.” (HR. Bukhari No. 6061 dan Muslim No. 3000).

Hadis ini mengingatkan bahwa pujian dapat menjadi sebab munculnya ujub (rasa bangga diri yang berlebihan).

Apalagi, jika pujian itu dilakukan di hadapan orang yang dipuji, karena dapat mendorongnya menjadi sombong.

Rasulullah SAW sangat tidak menyukai pujian yang demikian, sebab dapat membahayakan jiwa dan karakter seseorang.

Sebagai seorang Muslim, penting untuk selalu berhati-hati terhadap pujian. Pujian yang berlebihan bisa membuat kita lupa diri, merasa lebih baik dari yang seharusnya, dan akhirnya jauh dari sikap rendah hati yang dicintai oleh Allah.

Tetaplah ingat, hanya Allah yang mengetahui keadaan kita yang sesungguhnya, dan Dia-lah sebaik-baik penilai.

Semoga bermanfaat. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini