*) Oleh Hj. Arafah, S.Ag. dan Hj. Damayanti, S.Si.
Ketua PDA Sumenep 2015-2022 dan Ketua PDA 2022-2027
Syukur, atau rasa syukur, memiliki kekuatan luar biasa dalam kehidupan manusia. Ketika kita belajar untuk senantiasa bersyukur, kita tidak hanya menciptakan kebahagiaan dan kedamaian batin, tetapi juga menarik kebaikan serta kesejahteraan dalam hidup.
Artikel ini akan membahas mengapa bersyukur sangat penting dan bagaimana syukur menjadi energi yang kuat untuk hidup lebih baik.
Bersyukur bisa menambah kebahagiaan kita secara signifikan. Ketika kita bersyukur, tubuh secara alami meningkatkan produksi hormon-hormon kebahagiaan seperti dopamin, serotonin, oksitosin, dan endorfin.
Hormon-hormon ini memperbaiki suasana hati, mengurangi rasa sakit fisik dan mental. Endorfin, misalnya, dikenal sebagai “morfin alami” yang dihasilkan tubuh ketika kita melakukan aktivitas menyenangkan.
Lebih dari itu, rasa syukur membantu mengurangi stres dan mencegah penyakit psikosomatik yang disebabkan oleh ketegangan atau kecemasan berlebihan.
Kesejahteraan bukan hanya tentang tercapainya kebutuhan jasmani, tetapi juga terpenuhinya kebutuhan ruhani.
Orang yang bersyukur cenderung merasa lebih sejahtera karena mampu menerima keadaan hidup dengan ikhlas.
Sebaliknya, orang yang kurang bersyukur sering kali bergantung pada hal-hal eksternal untuk merasa bahagia, menunjukkan bahwa kesejahteraan mereka tergantung pada faktor luar.
Rasa syukur membantu kita memahami bahwa kebahagiaan sejati datang dari dalam, bukan dari apa yang kita miliki atau harapkan dari orang lain.
Dengan demikian, syukur membawa kita menuju kesejahteraan sejati di mana kita merasa cukup dan mampu berbagi dengan orang lain.
Selain itu, syukur memperkuat hubungan kita dengan Tuhan, sesama manusia, dan lingkungan sekitar.
Ketika kita bersyukur atas kehadiran orang-orang di sekitar kita—keluarga, teman, atau pasangan—kita lebih menghargai dan memperlakukan mereka dengan lebih baik.
Lebih dalam lagi, syukur kepada Tuhan atas segala nikmat-Nya memperkuat ikatan spiritual kita.
Allah menjanjikan bahwa ketika kita bersyukur, kekurangan dalam hidup kita akan diperbaiki, dan kita akan diberikan lebih banyak nikmat.
Dengan demikian, syukur memperbaiki hubungan kita dengan Tuhan dan sesama, serta membantu kita melihat bahwa segala kesulitan adalah bagian dari rencana ilahi yang membawa kita pada kebaikan yang lebih besar.
Syukur juga berperan sebagai magnet bagi hal-hal positif. Berdasarkan konsep law of attraction, energi positif yang kita keluarkan melalui rasa syukur akan menarik kebaikan dan keberuntungan dalam hidup.
Ekspresi wajah yang ceria dan sikap penuh syukur mempengaruhi orang-orang di sekitar kita dan membuat mereka merespons dengan kebaikan yang sama. Ber-Aisyiyah adalah salah satu bentuk syukur kita kepada Allah atas nikmat yang diberikan.
Selain itu, rezeki sering kali datang dari kebahagiaan orang lain. Dengan bersyukur dan berbagi kebahagiaan, kita menciptakan lingkaran energi positif yang mendatangkan lebih banyak rezeki dan kemudahan dalam hidup.
Dalam ajaran agama, bersyukur dianggap sebagai ibadah tertinggi, bahkan lebih tinggi dari keikhlasan. Syukur adalah jalan tercepat menuju Tuhan karena dengan bersyukur, pintu-pintu kemudahan akan dibuka oleh-Nya.
Lalu, bagaimana cara melatih rasa syukur dalam kehidupan sehari-hari? Berikut beberapa langkah sederhana namun kuat.
Pertama, ciptakan suasana hati yang selalu berterima kasih. Terimalah setiap keadaan, baik suka maupun duka, dengan rasa syukur. Latih diri untuk melihat hal-hal baik di balik setiap peristiwa, karena setiap tantangan memiliki hikmah tersendiri.
Kedua, ucapkan terima kasih dengan penuh kesadaran. Jangan ragu untuk mengucapkan terima kasih kepada orang-orang di sekitar kita, bukan sekadar basa-basi, tetapi dengan ketulusan.
Ucapan terima kasih yang tulus akan memancarkan energi positif yang tidak hanya dirasakan oleh penerimanya, tetapi juga oleh kita sendiri.
Demikianlah, rasa syukur adalah kekuatan yang mampu mengubah hidup kita secara drastis.
Dengan bersyukur, kita meningkatkan kebahagiaan, kesejahteraan, memperkuat hubungan, dan menarik hal-hal positif dalam hidup.
Lebih dari sekadar sikap, syukur adalah energi yang membawa kita lebih dekat kepada Tuhan dan membuka pintu-pintu kemudahan.
Mari kita latih diri untuk selalu bersyukur dan saksikan keajaiban yang muncul dari energi syukur ini. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
