Ingkar dan Suka Mengingkari
UM Surabaya

*)Oleh: Masro’in Assafani
Wakil Ketua PDM Lamongan

Kehidupan orang-orang kafir, orang-orang pembual, orang-orang penipu, apa yang dilakukan seakan penuh kebaikan. Dari jiwanya berharap apa yang dilakukan adalah sebuah bukti, padahal kepalsuan. Mereka menuntut bukti dari orang lain, namun akhirnya buktipun bisa diingkari, itulah orang kafir. “Dan mereka berkata, Mengapa dia tidak membawa tanda (bukti) kepada kami dari Tuhannya?

Bukankah telah datang kepada mereka bukti (yang nyata) sebagaimana yang tersebut di dalam kitab-kitab yang dahulu?”

Namun semua itu diingkari.

📗 Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:

وَقَا لُوْا لَوْلَا يَأْتِيْنَا بِاٰ يَةٍ مِّنْ رَّبِّهٖ ۗ اَوَلَمْ تَأْتِہِمْ بَيِّنَةُ مَا فِى الصُّحُفِ الْاُ وْلٰى

“Dan mereka berkata, Mengapa dia tidak membawa tanda (bukti) kepada kami dari Tuhannya? Bukankah telah datang kepada mereka bukti (yang nyata) sebagaimana yang tersebut di dalam kitab-kitab yang dahulu?”
(QS. Ta-Ha 20: Ayat 133)

📚 Kandungan Ayat

1. Keraguan orang kafir; “Dan mereka berkata, Mengapa dia tidak membawa tanda (bukti) kepada kami dari Tuhannya?
2. Bukti; “Bukankah telah datang kepada mereka bukti (yang nyata) sebagaimana yang tersebut di dalam kitab-kitab yang dahulu?”

🧩 Ibrah pelajaran yang dapat dipetik ;

1. Orang-orang kafir sudah menjadi sifat pada dirinya yaitu meragukan risalah yang dibawa Nabi Muhammad SAW hingga memusuhi, bahkan berniat untuk membunuhNya.
2. Sifat orang kafir inilah yang harus menjadikan umat Islam berhati-hati terhadap makar jahat mereka.
3. Maka Allah memberi peneguhan dengan yang disebut dalam Al- Qur’an surat Al-Baqarah 1 – 5.

🖍️ Catatan

1. Sifat orang kafir, musyrik, orang-orang yang benci terhadap Islam, mereka akan terus berupaya menghancurkan Islam.
2. Dengan perjuangan dan kegigihan para kekasih-Nya, Allah tetap akan memberi keunggulan agamanya.

💍 Hikmah

Kegelapan akan sirna dengan cahaya terang. Kejahatan akan musnah dengan cahaya Tuhan.

🤲 Do’a

رَبَّنَآ إِنَّنَآ ءَامَنَّا فَٱغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Ya Tuhan kami, kami benar-benar beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami dan selamatkanlah kami dari siksa neraka. QS. Ali-Imran 16

Penjelasan:
Dalam ayat ini menjelaskan tentang pengakuan telah beriman, cara hidupmu diubah. Tidak lagi semata-mata mengejar “perhiasan dunia”, tetapi mengingat lagi akan perjuangan kelak di kemudian hari dengan Allah. Lantaran telah beriman, mengakuilah bahwa di zaman yang sudah-sudah memang hidup itu hanya ingat dunia saja, sebab itu memohon ampun kepada Tuhan atas dosa-dosa yang telah lalu itu, dan memohonkan lagi kepada Tuhan peliharakanlah kiranya daripada siksaan neraka itu. Sebab dengan adanya iman di dalam hati kami, kami telah mendapat suluh dan telah jelas oleh kami jalan yang akan ditempuh. Cuma kadang-kadang mendapat gangguanlah kami daripada hawa nafsu kami dan perdayaan syaitan. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini