*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang
“Even though we are not appreciated but we still have self-respect. Rather than losing self-esteem in order to be respected.”
(Biar kita tidak dihargai tetapi masih ada harga diri. Daripada hilang harga diri demi untuk dihargai)
Harga diri adalah fondasi yang kuat bagi setiap individu. Ketika seseorang memiliki harga diri yang tinggi, ia akan lebih percaya diri, bahagia, dan mampu menghadapi berbagai tantangan hidup.
Dalam Islam, menjaga harga diri menjadi bagian penting dari keimanan seseorang. Sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah SWT:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَٰكُم مِّن ذَكَرٍ وَأُنثَىٰ وَجَعَلْنَٰكُمْ شُعُوبًا وَقَبَآئِلَ لِتَعَارَفُوٓا۟ ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِندَ ٱللَّهِ أَتْقَىٰكُمْ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling takwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al-Hujurat: 13)
Ayat ini menegaskan bahwa manusia memiliki kesatuan asal-usul dan kesetaraan derajat di sisi Allah SWT.
Tidak ada tempat untuk merasa lebih tinggi atau lebih rendah dari orang lain. Semua manusia memiliki nilai yang sama dalam kemanusiaan mereka.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), harga diri adalah sinonim dari prestise, yang juga berkaitan dengan gengsi, martabat, kehormatan, dan kedudukan.
Harga diri adalah cara seseorang memandang dirinya sendiri—sebagai individu yang berharga, cakap, dan berhasil. Harga diri yang baik dibangun di atas dasar nilai-nilai positif.
Untuk membangun harga diri yang kuat, seseorang memerlukan jiwa yang baik, karena jiwa adalah sumber dari perilaku.
Perilaku dan tutur kata yang baik menunjukkan bahwa seseorang memiliki harga diri yang tinggi. Segala sesuatu yang kita perbuat dan pikirkan memiliki dampak pada harga diri kita.
Oleh karena itu, menjaga harga diri berarti terus berusaha meningkatkan diri dengan nilai-nilai positif.
Sebagai manusia, menjaga kehormatan diri adalah kewajiban. Tidak ada yang suka melihat kehormatannya direndahkan, namun tidak semua orang mampu menjaga harga dirinya dengan baik.
Kunci utamanya adalah bagaimana kita menghormati diri kita sendiri. Menghargai diri sendiri tidak hanya berdampak positif bagi diri kita, tetapi juga mempengaruhi bagaimana orang lain melihat dan memperlakukan kita.
Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
