UM Surabaya

Sama pula dengan apa yang disebutkan oleh firman-Nya:

{قُلْ إِنَّ الأوَّلِينَ وَالآخِرِينَ لَمَجْمُوعُونَ إِلَى مِيقَاتِ يَوْمٍ مَعْلُومٍ}

Katakanlah, “Sesungguhnya orang-orang yang terdahulu dan orang-orang yang terkemudian, benar-benar akan dikumpulkan di waktu tertentu pada hari yang dikenal.” (Al-Waqi’ah: 49-50)

Adapun firman Allah (Subhanahu wa Ta’ala).:

{ذَلِكَ يَوْمُ التَّغَابُنِ}

“Itulah hari (waktu itu) ditampakkan kesalahan-kesalahan.” (At-Taghabun: 9)

Ibnu Abbas mengatakan bahwa Taghabun merupakan salah satu dari nama lain bagi hari kiamat. Demikian itu karena ahli surga membuat ahli neraka merasa iri hati. Hal yang semisal telah dikatakan oleh Qatadah dan Mujahid.

Muqatil ibnu Hayyan mengatakan bahwa tiada iri hati yang lebih besar daripada saat ahli surga dimasukkan ke dalam surga dan ahli neraka dimasukkan ke dalam neraka. Yakni saat itulah ahli neraka menyadari kesalahan-kesalahan yang telah dilakukannya. Menurut penulis, hal ini ditafsirkan oleh firman-Nya:

{وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَيَعْمَلْ صَالِحًا يُكَفِّرْ عَنْهُ سَيِّئَاتِهِ وَيُدْخِلْهُ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الأنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ وَالَّذِينَ كَفَرُوا وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا أُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ خَالِدِينَ فِيهَا وَبِئْسَ الْمَصِيرُ}

“Dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal saleh, niscaya Allah akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah keberuntungan yang besar. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali.” (At-Taghabun: 9-10)

Dalam pembahasan yang lalu telah ditafsirkan hal yang semisal berkali-kali.

Maha Suci Allah dengan segala firman-Nya. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini