Jalin Persahabatan Lintas Negara, Dubes Prancis Temui Pimpinan Muhammadiyah di Yogyakarta
Jean-Christophe Peaucelle bertemu jajaran pimpinan Muhammadiyah. foto: ist
UM Surabaya

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima kunjungan kehormatan dari Jean-Christophe Peaucelle, Penasehat Urusan Agama Kementerian Luar Negeri Prancis sekaligus Duta Besar Prancis untuk Indonesia, di Kantor PP Muhammadiyah, Yogyakarta, pada Jumat (25/10/2024).
Kunjungan ini mempertemukan tokoh-tokoh Muhammadiyah seperti Ketua Umum Haedar Nashir, Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Sayuti, Sekretaris Majelis Diktilitbang Ahmad Muttaqin, dan Imam Mujadid Rais dari Lazismu.

Dalam pertemuan tersebut, Haedar Nashir memperkenalkan Muhammadiyah sebagai organisasi Islam progresif yang terbuka untuk kolaborasi dengan berbagai pihak. Ia juga menyoroti peran Muhammadiyah dalam merangkul komunitas minoritas, terutama melalui kontribusi nyata di bidang pendidikan.

“Di Indonesia Timur, Muhammadiyah adalah saudara dan keluarga bagi kelompok Kristen dan Katolik. Banyak kampus Muhammadiyah di wilayah tersebut diisi oleh saudara kita yang beragama Kristen dan Katolik,” ujar Haedar.

Haedar juga mengingatkan akan tokoh proklamator Soekarno yang sering mengutip filsuf Prancis, Ernest Renan, tentang pentingnya kehendak bersama dalam mempersatukan bangsa.

Duta Besar Peaucelle menyampaikan rasa hormatnya kepada Muhammadiyah dan peran besarnya dalam perkembangan Islam di Indonesia.

Ia juga berharap, pertemuan ini dapat membuka jalan untuk kerjasama baru dalam berbagai bidang, seperti dialog antaragama dan pengembangan pendidikan.

“Kami sangat mengapresiasi kontribusi Muhammadiyah, baik di Indonesia maupun di kancah global,” kata Peaucelle. Dengan semangat silaturahmi ini, kedua pihak berharap dapat memperkuat persahabatan serta kolaborasi demi masa depan yang lebih harmonis dan inklusif. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini