*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd,
Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM) PDM Jombang
“Difficult doesn’t mean impossible, enjoy the process until you are at the peak of success.”
(Sulit bukan berarti tidak mungkin, nikmati prosesnya sampai anda berada di puncak keberhasilan)
Hidup ini tidak selalu berjalan mulus. Terkadang, kita dihadapkan pada ujian dan cobaan yang berat. Namun, di balik semua kesulitan itu, terdapat janji indah dari Allah SWT, sebagaimana ditegaskan dalam firman-Nya:
فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا. إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5-6)
Ayat ini menjadi pegangan bagi umat Islam ketika menghadapi cobaan hidup. Kata “kemudahan” disebutkan dua kali, seolah Allah SWT ingin menekankan bahwa setelah kesulitan, pasti akan ada jalan keluar yang lebih baik.
Menurut Buya Hamka dalam Tafsir Al-Azhar, pengulangan redaksi dalam ayat ini menunjukkan bahwa kemudahan yang datang setelah kesulitan benar-benar pasti adanya. Hal ini juga ditegaskan dalam ayat lain:
سَيَجْعَلُ اللهُ بَعْدَ عُسْرِ يُسْرًا
“Kelak Allah akan memberikan kemudahan sesudah kesulitan.” (QS. Ath-Thalaq: 7)
Ayat ini mengajarkan bahwa kesabaran dalam menghadapi cobaan akan dibalas dengan jalan keluar dan kemudahan yang diberikan Allah SWT.
Mahmud Yunus dalam Tafsir Qur’an Karim menjelaskan bahwa orang beriman, ketika ditimpa kesusahan, akan teringat bahwa “di samping kesusahan ada kesenangan, di samping kesempitan ada kelapangan.”
Keyakinan ini membawa ketenangan hati, karena ia percaya bahwa Allah SWT akan mengganti kesusahan dengan kesenangan, jika tidak saat ini, maka di waktu yang akan datang.
Hadis Rasulullah saw bersabda:
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : وَعْلَمْ أَنَّ فِيْ الصَّبْرِ عَلَى مَا تَكْرَهُ خَيْرًا كَثِيْرًا وَ أَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ وَأَنَّ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا .
“Ketahuilah, sesungguhnya pada kesabaran terhadap apa yang engkau benci terdapat kebaikan yang sangat banyak. Pertolongan itu bersama dengan kesabaran, kelapangan bersama kesusahan, dan bersama kesulitan itu ada kemudahan.” (HR. Ahmad 5/19. No. 2803)
Hadis ini menguatkan bahwa setiap kesulitan memiliki akhir yang indah, dan setiap penderitaan akan berakhir dengan pertolongan dan kelapangan dari Allah SWT.
Dari penjelasan di atas, kita dapat memahami bahwa di balik setiap kesulitan terdapat kemudahan yang dijanjikan Allah SWT.
Oleh karena itu, tidak seharusnya kita berputus asa ketika menghadapi masalah dalam hidup.
Teguhkan hati dalam berikhtiar dan selalu berdoa agar Allah SWT memberikan kita kemudahan dalam menghadapi segala kesulitan.
Dengan keyakinan ini, kita akan lebih kuat menjalani hidup, karena tahu bahwa setiap ujian adalah bagian dari rencana Allah SWT untuk membawa kita menuju kebahagiaan yang lebih besar.
Semoga bermanfaat. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
Assalamuallaikum. Mohon izin saya Turizal Husein, PDM Kota Tangerang, salam kenal. Pangapunten, ada no contack pimpinan PDMJombang yang dapat kami hubungi ?