*) Oleh: Dr. Ajang Kusmana
Kesombongan akan membawa kehinaan, sedangkan tawadu’ (rendah hati) justru mendatangkan kemuliaan. Surga adalah tempat bagi mereka yang menjaga hatinya dari kesombongan.
Kita perlu menyadari sepenuhnya bahwa hidup di dunia ini hanya sementara. Tidak ada alasan untuk menyombongkan diri atau merasa lebih hebat dari orang lain.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Dan janganlah engkau berjalan di bumi ini dengan sombong, karena sesungguhnya engkau tidak akan mampu menembus bumi, dan tidak akan mencapai setinggi gunung.” (Al-Isra: 37)
Allah juga berfirman:
“Janganlah memalingkan wajahmu dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri.” (QS Luqman: 18)
Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda:
“Tidak akan masuk surga orang-orang yang dalam hatinya terdapat rasa takabur atau sombong meskipun hanya sekecil biji sawi.” (Imam Muslim)
Iblis pun mendapatkan murka dari Allah karena menolak perintah untuk sujud kepada Nabi Adam. Sifat sombong inilah yang menjatuhkan Iblis dari surga:
“Ketika Kami berfirman kepada para malaikat, ‘Sujudlah kamu kepada Adam!’ Maka, mereka pun sujud, kecuali Iblis. Ia menolak dan menyombongkan diri, dan ia termasuk golongan kafir.” (QS Al-Baqarah: 34)
Sifat sombong adalah warisan Iblis yang harus dihindari. Orang yang sombong sulit menerima kebenaran dan cenderung tidak mau mengalah. Ia seringkali mudah berbohong untuk menonjolkan dirinya sendiri.
Sifat ini perlahan-lahan membawa kehinaan dan menjerumuskan pemiliknya ke dalam jurang kebinasaan. (*)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
