Menjelang Tanwir 2024 yang akan digelar pada Desember, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengadakan Baitul Arqam dan Bimbingan Teknis (Bimtek) di Kupang untuk menyinergikan persiapan acara tersebut.
Acara ini melibatkan panitia penerima Tanwir Muhammadiyah 2024, perwakilan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTT, serta organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah.
Arif Nur Kholis, Kepala Kantor PP Muhammadiyah, dalam sambutannya menyatakan bahwa agenda ini diadakan untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Tanwir dan peringatan milad Muhammadiyah yang tahun ini dipusatkan di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kota Kupang.
“Acara berlangsung dari 31 Oktober hingga 3 November 2024 di Hotel Amaris, dengan harapan terciptanya kesamaan visi untuk mensukseskan Tanwir 2024,” katanya.
Mutohharun Jinan, Wakil Ketua MPKSDI PP Muhammadiyah, mengingatkan bahwa Muhammadiyah dikenal sebagai organisasi yang bergerak dalam satu sistem terpadu, yang menjadi ciri khasnya dan diakui oleh berbagai pihak, termasuk Antropolog Jepang Mitsuo Nakamura.
“Dengan sistem organisasi yang kokoh, segala sesuatu dapat berjalan tertib dan teratur, ada koreksi, pertanggungjawaban, serta masukan yang membangun,” ujarnya.
Ia berharap seluruh panitia Tanwir 2024 dapat bekerja dalam satu sistem terpadu untuk mendukung suksesnya acara tersebut, menekankan bahwa kekuatan sistem Muhammadiyah telah menjadi teladan bagi organisasi lain.
Dengan sistem ini, Muhammadiyah mampu memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Arif dan Jinan sama-sama berharap bahwa melalui penyelenggaraan Baitul Arqam dan Bimtek ini, seluruh pemangku kepentingan, khususnya panitia Tanwir 2024 dapat bersinergi dengan baik untuk mewujudkan kesuksesan acara Tanwir pada Desember mendatang. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News