Singa Tidak Pernah Hiraukan Gonggongan Anjing
UM Surabaya

*)Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri

Kesal, jengkel, atau marah adalah perasaan-perasaan yang mungkin timbul saat seseorang menghina dan merendahkan kita. Perasaan-perasaan itu lumrah dan manusiawi. Tapi tahu nggak, sob? Perasaan itu hanya akan mungkin ada jika kita sendiri yang membiarkannya?

Hal-hal negatif apa pun yang orang lain pikirkan dan katakan tentang kita bisa jadi keliru, tetapi mungkin pula benar. Jika keliru, bukankah lebih baik diabaikan saja? Jika benar, bukankah itu berarti sudah saatnya kita introspeksi dan mengoreksi diri kita sendiri?

Kita tidak akan menjadi lebih baik dengan membalas keburukan dengan keburukan.

Meskipun sulit, membalas keburukan dengan kebaikan atau mengabaikannya adalah ciri orang bijak.

Dalam hal ini Imam Syafi’i (seorang ulama besar, ahli fiqih dan hadits, pendiri mazhab Syafi’iyah) pernah mengatakan, “Silakan hina diriku sepuas kalian! Tapi aku akan tetap diam. Bukannya aku tidak punya jawaban, tapi seekor singa tidak pernah membalas gonggongan anjing.”

Semoga bermanfaat, barakallahu fiikum

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini