UM Surabaya

حَتَّىٰٓ إِذَا جَآءَ أَحَدَهُمُ ٱلْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ٱرْجِعُونِ (99) لَعَلِّىٓ أَعْمَلُ صَـٰلِحًۭا فِيمَا تَرَكْتُ كَلَّآ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَآئِلُهَا ۖ وَمِن وَرَآئِهِم بَرْزَخٌ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَ (100)

“Sehingga apabila datang seseorang dari mereka (orang kafir) kematian, ia berkata, ‘Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), niscaya aku akan beramal kebajikan terhadap apa yang telah aku tinggalkan.’ Sekali-kali tidak! Sungguh itu hanyalah perkataan yang ia ucapkan. Dan di hadapan mereka ada dinding (Barzakh) sampai hari mereka dibangkitkan.” (QS. Al-Mu’minun: 99-100)

Selain itu, di alam Barzakh, orang kafir akan digigit oleh sembilan puluh sembilan ekor ular hingga hari Kiamat, sebagaimana disebutkan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Bakar bin Abu Syaibah dari Abu Sa’id al-Khudri, yang mendengar Rasulullah saw bersabda:

“Akan dikuasakan kepada orang kafir dalam kuburnya sembilan puluh sembilan ekor naga yang akan menggigit sampai hari Kiamat tiba.” (HR. Ahmad)

Penyesalan Di Padang Mahsyar

Artikel ini telah tayang di suaramuhammadiyah.id dengan judul: Khutbah Jum'at: Kesengsaraan Orang Kafir, https://suaramuhammadiyah.id/read/khutbah-jum-at-kesengsaraan-orang-kafir

Setelah dibangkitkan dari alam kubur, Allah Azza wa Jalla mengumpulkan semua makhluk-Nya, baik binatang, jin, maupun manusia.

Kepada binatang, Allah berfirman agar mereka menjadi tanah. Namun manusia tetap hidup.

Melihat hal ini, orang kafir berharap bisa menjadi tanah seperti binatang karena mereka sadar tidak ada harapan lagi untuk masuk Surga. Penyesalan ini tergambar dalam Surat An-Naba ayat 40.

إِنَّآ أَنذَرْنَـٰكُمْ عَذَابًۭا قَرِيبًۭا يَوْمَ يَنظُرُ ٱلْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُولُ ٱلْكَافِرُ يَـٰلَيْتَنِى كُنتُ تُرَٰبًۭا

“Sesungguhnya Kami memperingatkan kalian (orang kafir) dengan azab yang dekat (hari Kiamat). Pada hari seseorang melihat apa yang telah diperbuat dan orang kafir berkata, ‘Alangkah baiknya jika aku menjadi tanah saja.’” (QS. An-Naba: 40)

Berbagai Siksaan di Neraka

a. Dikelilingi oleh api Neraka

Di Neraka, tempat tidur orang-orang kafir terbuat dari api, dan atapnya juga berupa api. Allah berfirman:

لَهُم مِّن جَهَنَّمَ مِهَادٌۭ وَمِن فَوْقِهِمْ غَوَاشٍۢ ۚ وَكَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلظَّـٰلِمِينَ

“Bagi mereka (orang-orang kafir) dipan dari api Neraka, dan di atas mereka ditutup rapat dengan api Neraka. Demikianlah Kami membalas orang-orang yang zalim (kafir).” (QS. Al-A’raf: 41)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini