Asosiasi Zakat dan Wakaf Nigeria Apresiasi Peran Muhammadiyah untuk Dunia
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima kunjungan dari Association of Zakat and Waqf Operators in Nigeria.
UM Surabaya

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menerima kunjungan dari Association of Zakat and Waqf Operators in Nigeria (AZAWON) pada Selasa (5/11/2024) di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk membahas potensi kerjasama yang diharapkan dapat memperkuat peran Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia dalam memberikan dampak positif di tingkat global, terutama di bidang sosial, pendidikan, dan kesehatan.

Ketua PP Muhammadiyah, Syafiq Mughni, mengapresiasi kunjungan AZAWON dan menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan berdiskusi yang diberikan. Menurut Syafiq, Muhammadiyah selalu terbuka untuk berbagai bentuk kerjasama yang dapat memperluas dampaknya, baik di Indonesia maupun di dunia internasional.

“Atas nama PP Muhammadiyah, kami mengucapkan terima kasih kepada Syeikh Muhammad Lawal, Pimpinan Lembaga Zakat dan Wakaf Nigeria. Beliau telah banyak berbagi informasi mengenai berbagai program yang dijalankan lembaga ini yang memiliki dampak signifikan terhadap pembangunan masyarakat Muslim di Nigeria. Selain itu, beliau juga tertarik mempelajari lebih dalam tentang kegiatan Muhammadiyah di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, penanggulangan bencana, dan ekonomi,” ujar Syafiq.

Sementara itu, Muhammad Lawal Midoki, Pimpinan AZAWON, mengungkapkan tujuan utama kunjungan ini adalah untuk menjajaki kemungkinan kerjasama, terutama dalam bidang dakwah dan pendidikan. Lawal menyatakan apresiasinya terhadap peran besar Muhammadiyah dalam memberikan kontribusi bagi dunia.

“Kami sangat menghargai peran Muhammadiyah dalam memberikan dampak positif kepada dunia, dan kami berharap dapat bekerja sama dengan Muhammadiyah untuk memperluas dampaknya, khususnya di Nigeria dan Afrika Barat,” kata Lawal.

Syafiq Mughni juga menanggapi beberapa usulan yang disampaikan oleh pihak AZAWON. Salah satunya mengenai pemberian beasiswa bagi mahasiswa Nigeria yang ingin melanjutkan studi di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTMA). Menurut Syafiq, pihaknya akan mempertimbangkan usulan tersebut dan berharap bisa memberikan fasilitas pendidikan kepada pelajar Muslim dari Nigeria.

“Kami sangat terbuka terhadap usulan beasiswa untuk mahasiswa Nigeria yang ingin berkuliah di PTMA. Kami akan menunggu surat resmi dari pihak AZAWON dan, insya Allah, kami akan berusaha untuk mengakomodasi mereka sesuai kemampuan kami,” jelas Syafiq.

Dalam bidang kesehatan, AZAWON juga menyampaikan keinginan untuk belajar dan berkolaborasi dengan lembaga kesehatan Muhammadiyah. Lawal berharap, kerjasama ini dapat memperkuat pertukaran ilmu dan pengalaman dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, terutama di Nigeria. Kami ingin banyak belajar dari pengalaman Muhammadiyah dalam mengelola layanan kesehatan yang bermanfaat bagi umat,” kata Lawal. (bhisma)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini