Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali mencatat prestasi dengan lolosnya sejumlah tim ke final KMI Expo 2024.
Salah satu karya yang menarik perhatian adalah Embik Eco Green Farm, bisnis yang sudah didirikan sejak 2018 dan kini telah memiliki enam cabang di Malang.
Dipimpin oleh Lukman Hakim Arifin, mahasiswa Agribisnis, bisnis ini membawa inovasi produk peternakan kambing hingga sukses bersaing dalam ajang nasional yang diadakan di Kendari, Sulawesi Tengah pada akhir Oktober.
Embik Eco Green Farm menawarkan tiga produk unggulan: daging kambing, pupuk dari kotoran kambing yang kaya kalium, dan susu kambing berkualitas tinggi.
Lukman menjelaskan bahwa bisnisnya telah berkembang pesat sejak awal kuliah, terutama dengan inovasi susu kambing bebas aroma khas yang sering dianggap kurang menyenangkan oleh konsumen.
Hasil uji laboratorium terverifikasi menunjukkan bahwa susu tersebut kaya akan omega-3, membuatnya semakin diminati oleh masyarakat, mitra, hingga reseller.
“Kami ingin menghilangkan aroma yang biasanya tidak disukai pembeli pada susu kambing. Dengan inovasi ini, banyak reseller tertarik bergabung, dan kami bahkan sedang mengembangkan varian rasa baru,” ungkap Lukman.
Mengolah kotoran kambing menjadi pupuk organik yang tinggi kalium merupakan salah satu nilai tambah yang tak biasa.
Pupuk ini bermanfaat bagi petani, membantu mempercepat pertumbuhan tanaman, dan menjadi solusi bagi peternak yang biasanya membuang limbah kotoran.
Tantangan aroma khas kambing, terutama dalam produk susu, telah diatasi berkat dukungan Program Pengembangan Usaha Mahasiswa (P2MW) dan bimbingan kampus.
“Kami berharap produk-produk dari Embik bisa diterima luas oleh konsumen. Kami juga tengah memperluas jaringan pemasaran agar susu dan pupuk kami bisa dinikmati di seluruh Indonesia,” tandas Lukman. (zaf/wil)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
