Kelima, banyak makan Junk Food.
Seperti yang saya tulis dalam artikel sebelumnya, bahwa Gen Z atau anak muda hari ini dijajah dengan 3F salah satunya dari Food (makanan).
Inilah yang mereka konsumsi, lebih suka mengkonsumsi Junk Food, pagi siang malam yang dia konsumsi berbagai olahan makanan instan yang banyak mengandung pengawet dan pewarna.
Padahal sudah banyak berita kesehatan tentang anak muda yang di usia mudanya sudah terkena kanker, diabetes, gagal ginjal, lambung bahkan kematian disebabkan karena seringnya menkonsumsi makanan instan Junk Food.
Keenam, Budak Cinta.
Bucin saat pacaran, melakukan banyak hal dengan kekasih, bahkan jadi badut pun mau dengan segala effort tapi ujung ujungnya putus, dikecewakan. Bahkan ditinggal tanpa sebab adalah sebuah dinamika kehidupan seorang remaja.
Sudah saatnya anak muda memiliki pemikiran visioner, dewasa dan berjiwa berwibawa. Ketika putus, mereka stres, depresi bahkan ada yang hamil di luar nikah. Bahkan saking stresnya sampai melakukan kejahatan dan bunuh diri.
Kita melihat juga banyak berita hal itu disebabkan karena pergaulan, karena bucin, karena berpacaran, lingkungan yang negatif.
Bahkan ketika dia sudah berpenghasilan, mereka memprioritaskan untuk membeli kebutuhan sang kekasih. Padahal dia tidak faham kalau kedua orang tuanya mendoakan demi kesuksesan seorang anak. Namun yg dia bahagiakan, yang dia ingat pertama, yang dia belanjakan kebutuhan nya ternyata anak orang buka kedua orang tua nya.
Tulisan ini mewakili saya sebagai anak muda juga teman teman saya hari ini banyak sekali terlibat dalam kondisi hal ini.
Sudah saatnya anak muda Get Up!, saatnya anak muda tampil, saatnya anak muda berkreativitas, bekerja, membahagiakan orang tuanya, memperbanyak literasi keilmuannya, mencari sebanyak mungkin pengalaman diluar.
Dan tulisan ini juga untuk mengedukasi serta menyadarkan para orang tua yang selalu memanjakan sang anak. Orang tua juga harus paham dengan latar belakang kesehariannya. Jangan sampai orang tua sibuk beribadah dan mencari nafkah namun anaknya tidak pernah diingatkan jika salah. Bahkan komunikasi saja masih tertutup.
Orang tua harus berani mendidik ke arah yang lebih baik, mengarahkan dan membimbing, berkomunikasi dengan terbuka, selalu memotivasi dan mendengarkan persoalan mereka, sehingga jiwa mereka ada sandaran hidup yang terarah.
Artikel ini saya tulis selain untuk menyadarkan kaum anak muda juga orang tua. Ternyata Nabi Muhammad SAW juga sudah pernah berpesan dalam sabdanya;
اغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هِرَمِكَ، وَصِحَّتَك قَبْلَ سَقَمِكَ، وَغِنَاءَكَ قَبْلَ فَقْرِكَ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ، وَحَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum datangnya lima perkara: masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum sakitmu, masa kayamu sebelum miskinmu, waktu luangmu sebelum masa sibukmu dan masa hidupmu sebelum kematianmu.”
(HR Ibnu Abi Ad-Dunya, Al-Hakim no. 7846, dan Al-Baihaqi no.10248)
Hikmah dari hadist ini ialah Nabi ﷺ memberikan arahan kepada umatnya agar memanfaatkan berbagai kesempatan dalam hidup ini untuk beramal, melakukan kebaikan dan melakukan kebermanfaatan dengan mengisi waktu dan dengan ketaatan, karena hal itu juga penting untuk menatap dunia serta menata masa depan.
Semoga bermanfaat, dan bisa menjadi pencerahan untuk kita semuanya.
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News