*)Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah PDM Jombang
“If you want to be the same, be the same with the great. However, if you want to be different, be different from the bad”
“(Kalau engkau ingin sama, samalah dengan yang hebat.Tapi jika engkau ingin berbeda, berbedalah dari yang buruk)”
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “pergaulan” memiliki arti menjalin pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat. Sedangkan kata bebas berarti lepas atau tidak terikat. Dapat disimpulkan pergaulan bebas adalah jalinan pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat yang bersifat lepas atau tidak terikat.
Pergaulan bebas adalah sebuah tindakan di luar batas kewajaran yang melanggar norma susila maupun agama.
Ironisnya, anak remaja paling rentan terjerumus ke dalam perilaku menyimpang ini karena sedang dalam proses pencarian jati diri atau krisis identitas. Allâh Swt berfirman,
قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا۟ مِنْ أَبْصَٰرِهِمْ وَيَحْفَظُوا۟ فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا يَصْنَعُونَ. وَقُل لِّلْمُؤْمِنَٰتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَٰرِهِنَّ……..
Artinya :
“Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” Katakanlah kepada perempuan yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya.” ….(Qs. An- Nuur: 30-31)
Ayat di atas mengisyaratkan bahwa Allâh Swt memerintahkan laki-laki mukmin dan perempuan mukminah agar menahan pandangannya dan menahan pandangan inilah merupakan salah satu perisai utama dari pengaruh pergaulan bebas.
Pada Hakikatnya perintah ini mengandung hukum wajib. Lalu Allâh Swt menjelaskan bahwa yang demikian itu lebih suci dan lebih bersih bagi kehidupan mereka.
Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang mana “Bebas” yang dimaksud adalah melewati batas batas norma ketimuran yang ada.
Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik dilingkungan maupun dari media masa. Remaja adalah individu labil yang emosionalnya sangat rentan pengetahuan yang minim dan ajakan teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda dalam kemajuan zaman.
Pergaulan remaja saat ini menjadi sorotan utama, karena pada masa sekarang pergaulan remaja sangat menghawatirkan dikarenakan perkembangan arus remajanya pada saat ini sangat mengkhawatirkan bangsa karena ditangan generasi mudalah bangsa ini akan dibawa, baik buruknya bangsa ini sangat bergantung pada generasi muda. Dalil Haramnya Pergaulan Bebas. Allâh Swt berfirman,
وَرَٰوَدَتْهُ ٱلَّتِى هُوَ فِى بَيْتِهَا عَن نَّفْسِهِۦ وَغَلَّقَتِ ٱلْأَبْوَٰبَ وَقَالَتْ هَيْتَ لَكَ ۚ قَالَ مَعَاذَ ٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ رَبِّىٓ أَحْسَنَ مَثْوَاىَ ۖ إِنَّهُۥ لَا يُفْلِحُ ٱلظَّٰلِمُونَ
Artinya :
“Dan wanita (Zulaiha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya perkata, “Marilah ke sini.” Yusuf berkata, “Aku berlindung kepada Allah, sungguh tuanku telah memperlakukan aku dengan baik.” Sesungguhnya orang-orang yang zhalim tiada akan beruntung.”(Qs. Yusuf: 23)
Ayat tersebut menunjukkan tatkala terjadi campur baur antara isteri raja Aziz dengan Yusuf As maka Zulaiha menampakkan keinginannya dan minta kepada Yusuf untuk memenuhi hasratnya, tetapi Allâh Swt melindunginya dengan rahmat dan penjagaan-Nya sehingga Yusuf selamat, Sebagaimana Firman Allâh Swt :
فَٱسْتَجَابَ لَهُۥ رَبُّهُۥ فَصَرَفَ عَنْهُ كَيْدَهُنَّ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
Artinya :
“Maka Tuhannya memperkenankan doa Yusuf, dan Dia menghindarkan Yusuf dari tipu daya mereka. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Qs. Yusuf: 34)
Begitu pula bila terjadi campur baur dan pergaulan bebas maka masing-masing melampiaskan keinginan hawa nafsu kepada lawan jenisnya lalu mengerahkan setiap sarana untuk sampai kepada kepuasan hawa nafsunya. Faktor penyebab pergaulan bebas di kalangan remaja yaitu:
- Rendahnya taraf pendidikan keluarga, seperti keluarga yang mengizinkan sang anak berpacaran tanpa ada pengawasan yang menyebabkan anak terjerumus ke dalam pergaulan bebas.
Orang tua yang kurang memperhatikan pergaulan anak, orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya sehingga anak tidak bisa diperhatikan dengan maksimal.
- Kurang berhati-hati dalam berteman, contohnya teman menuntun kita kearah yang negative, terjadi karena berteman dengan orang yang tidak baik.
- Keadaan ekonomi keluarga, contohnya anak yang putus sekolah karena ekonomi keluarga yang rendah membuat perilaku sang anak menjadi tambah parah.
Dampak dari pergaulan bebas memberikan pengaruh besar bagi diri sendiri, orang tua, dan negara. Seperti ketergantungan obat-obatan terlarang, menurunnya tingkat kesehatan, meningkatnya kriminalitas, meregangnya hubungan keluarga, menyebarkan penyakit, menurunnya prestasi belajar, menambah dosa.
Adapun cara mengatasi pergaulan bebas terhadap anak-anak yaitu:
- Mendekatkan diri kepada Allâh Swt
- Memperbaiki cara pandang
- Jujur pada diri sendiri
- Menanamkan nilai ketimuran
- Menjaga keseimbangan pola hidup
- Banyak beraktivitas secara positif
- Berpikir tentang masa depan
- Mengurangi menonton tv yang mengandung unsur seksual dan kekerasan
- Selalu membaca buku yang memberikan motivasi baik
- Berkomunikasi dengan baik dengan orang lain
- Mengadakan sosialisasi tentang bahaya pergaulan bebas
- Menegakkan aturan hukum.
Dengan cara-cara di atas diharapkan kepada orang tua, guru (pendidik), pemerintah, mampu berkerja sama dalam mengurangi tingkat pergaulan bebas ini, agar anak-anak ini terbebas dari pergaulan bebas dan menjadi anak-anak yang berguna bagi agama,bangsa dan negara.
Semoga bermanfaat.
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News