Memberi Maaf dan Saling Memaafkan
UM Surabaya

*)Oleh: Sigit Subiantoro
Anggota Majelis Tabligh PDM Kabupaten Kediri

Bentuk sifat kemuliaan.

Tentang maaf memaafkan, ini jadi salah satu hal yang banyak diabaikan. Kadang kita enggan meminta maaf, bahkan memaafkan.

Kata maaf jadi sebuah hal yang kurang diucapkan, barang kali banyaknya manusia yang keras kepala sekarang, menjadi egois, dan bodoamatan.

Bahkan pun ada yang memang sudah tahu salah, namun masih saja nggak mau minta maaf, sudah lumrah. Juga, banyak yang diucapkan maaf, namun hanya sebagian yang ingin memaafkan.

Seolah paling tersakiti. Seolah benar-benar tak mampu dimaafkan, bahkan menganggap kata maaf bukan sebagai balasan yang semestinya.

Actually, kita manusia justru selalu beriringan dengan sifat buruk yang tak mampu dijauhkan. Namun meminta maaf dan memaafkan bagiku justru sebagai bentuk kerja sama untuk kedamaian hati kita sebagai manusia.

Sudah sepatutnya untuk saling bekerja sama. Rasanya kedua hal itu justru memberikan kata tenang dalam hidup.

Meski susah, meski sulit. Perihal memaafkan juga beberapa orang bisa melakukannya, namun belum tentu melupakan dan mengikhlaskan.

Banyak yang seperti itu. Namun bagiku memberikan maaf kepada orang yang meminta maaf justru memberikan bentuk kerja sama untuk saling menenangkan hati.

Allah saja kalau hambanya meminta maaf, Ia memaafkan. Sedangkan kita manusia, terlalu egois memikirkan diri sendiri. Sudah sepatutnya menerima maaf, namun bukan berarti menjadikan itu sebagai hal untuk mengulang. Tidak semudah itu.

Semoga bermanfaat.

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini