UM Surabaya

Firman Allah (Subhanahu wa Ta’ala).:

{الْمُهَيْمِنُ}

Yang Maha Memelihara. (Al-Hasyr: 23)

Ibnu Abbas dan lain-lainnya yang bukan hanya seorang mengatakan bahwa makna yang dimaksud ialah Dia Maha Menyaksikan semua makhluk-Nya tentang amal perbuatan mereka. Dengan kata lain, dapat disebutkan bahwa Dia Maha Mengawasi mereka. Semakna dengan yang disebutkan di dalam firman-Nya:

{وَاللَّهُ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ}

Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu. (Al-Mujadilah: 6; Al Buruj: 9)

وَاللَّهُ شَهِيدٌ عَلَى مَا تَعْمَلُونَ

padahal Allah Maha Menyaksikan apa yang kamu kerjakan. (Ali Imran: 98)

Dan firman Allah (Subhanahu wa Ta’ala).:

{أَفَمَنْ هُوَ قَائِمٌ عَلَى كُلِّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ}

Maka apakah Tuhan yang menjaga setiap diri terhadap apa yang diperbuatnya (sama dengan yang tidak demikian sifatnya)? (Ar-Ra’d: 33), hingga akhir ayat.

Adapun firman Allah (Subhanahu wa Ta’ala).:

{الْعَزِيزُ}

Yang Mahaperkasa. (Al-Hasyr: 23)

Yakni Yang Menang atas segala sesuatu dan mengalahkannya. Dia mengalahkan segala sesuatu, maka tiada sesuatu pun yang dapat mencapai Zat-Nya karena keperkasaan, keagungan, kekuasaan, dan kebesaran-Nya. Karena itulah disebutkan dalam firman selanjutnya:

{الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُ}

Yang Mahakuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan. (Al-Hasyr: 23)

Yaitu Yang tidak pantas bersifat kuasa selain Dia dan tidak pantas bersifat agung selain Dia karena keagungan-Nya. Sebagaimana yang telah disebutkan di dalam sebuah hadis sahih (hadis Qudsi) yang mengatakan:

“العَظَمة إِزَارِي، وَالْكِبْرِيَاءُ رِدَائِي، فَمَنْ نَازَعَنِي وَاحِدًا مِنْهُمَا عَذَّبته”.

Kebesaran adalah (bagaikan) kain-Ku dan Keagungan adalah (bagaikan) selendang-Ku; maka barang siapa yang menyaingi-Ku pada salah satu dari keduanya, niscaya Kuazab dia.

Qatadah mengatakan bahwa makna al-jabbar ialah Tuhan Yang menundukkan makhluk-Nya menurut apa yang dikehendaki-Nya. Ibnu Jarir mengatakan, al-jabbar artinya Tuhan Yang memperbaiki urusan-urusan makhluk-Nya. Yang mengatur mereka sesuai dengan apa yang menjadi kemaslahatan bagi mereka. Qatadah mengatakan bahwa al-mutakabbir artinya Yang Maha Agung dari semua keburukan.

Allah (Subhanahu wa Ta’ala) berfirman:

{سُبْحَانَ اللَّهِ عَمَّا يُشْرِكُونَ}

Mahasuci Allah dari apa yang mereka persekutukan. (Al-Hasyr: 23)

Adapun firman Allah (Subhanahu wa Ta’ala).:

{هُوَ اللَّهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ}

Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk rupa. (Al-Hasyr: 24)

Menciptakan artinya merencanakan, dan mengadakan artinya merealisasikan apa yang telah direncanakan dan ditetapkan ke alam wujud dan alam nyata. Tiada seorang pun yang merencanakan sesuatu dapat melaksanakan dan merealisasikannya selain hanya Allah (Subhanahu wa Ta’ala) Seorang penyair memuji orang lain melalui bait syairnya:

وَلَأَنْتَ تَفري مَا خَلَقت … وبعضُ الْقَوْمِ يَخلُق ثُمَّ لَا يَفْري …

Sesungguhnya engkau adalah orang yang mampu merealisasikan apa yang engkau rencanakan, padahal sebagian kaum mampu membuat rencana, tetapi tidak dapat merealisasikannya.

Yakni hanya Engkaulah yang mampu merealisasikan apa yang telah Engkau rencanakan. Lain halnya dengan selain Engkau, ia tidak akan mampu merealisasikan apa yang dikehendakinya. Hanya Engkaulah Yang Menciptakan, Yang Merencanakan, Yang Membuat, dan Yang Mengadakan. Termasuk ke dalam pengertian kalimat ini bila dikatakan pejagal hewan telah memotong hewan, lalu merampungkannya, yakni memotong-motong sembelihannya sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Firman Allah (Subhanahu wa Ta’ala).:

{الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ}

Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk rupa. (Al-Hasyr: 24)

Yaitu Yang apabila Dia menghendaki sesuatu tinggal mengatakan kepadanya, “Jadilah kamu,” maka jadilah dia sesuai dengan gambaran yang dikehendaki dan rupa yang dipilih-Nya. Seperti yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

{فِي أَيِّ صُورَةٍ مَا شَاءَ رَكَّبَكَ}

dalam bentuk apa saja yang Dia kehendaki, Dia menyusun tubuhmu. (Al-Infithar: 8)

Karena itulah disebutkan dalam firman berikutnya:

{الْمُصَوِّرُ}

Yang Membentuk rupa. (Al-Hasyr: 24)

Yakni Yang melaksanakan apa yang ingin direalisasikan-Nya menurut gambaran yang dikehendaki-Nya.

Firman Allah (Subhanahu wa Ta’ala).:

{لَهُ الأسْمَاءُ الْحُسْنَى}

Yang mempunyai nama-nama Yang Paling baik. (Al-Hasyr: 24)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini