Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyambut baik kunjungan dan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Minhaj Welfare Foundation dari Inggris pada Sabtu (9/11) di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jakarta.
Ketua PP MuhammadiyahProf. Syafiq A. Mughni, menyampaikan bahwa kedua pihak telah menyepakati beberapa kerja sama strategis, terutama dalam pendidikan dan penelitian.
Selain itu, agenda lain yang akan dijalankan mencakup penanggulangan bencana serta rencana konferensi internasional.
Syafiq menjelaskan bahwa MoU ini akan mendorong program pertukaran pelajar dan pengajar, memungkinkan mahasiswa serta dosen dari Muhammadiyah dan Universitas di Inggris untuk terlibat dalam kegiatan akademik di masing-masing negara.
Rencana konferensi dengan tema “Islamic Finance” juga akan diselenggarakan di Universitas Minhaj, Lahore.
Selain itu, Muhammadiyah dan Minhaj Welfare Foundation juga merencanakan program peningkatan keterampilan bahasa Inggris bagi para ulama muda Muhammadiyah.
Para ulama ini akan tinggal di Inggris selama 2-4 minggu untuk memperdalam bahasa Inggris dan mengenal lebih jauh budaya setempat.
Adnan Suhail, Director of Operation Minhaj Welfare Foundation UK, menyampaikan antusiasmenya terhadap kerja sama ini.
Ia menilai, kolaborasi dengan Muhammadiyah yang merupakan organisasi Muslim besar, akan bermanfaat untuk membangun konektivitas antar umat Muslim serta mempererat hubungan antara Indonesia dan Inggris.
Harapan besar diungkapkan dari kedua belah pihak agar MoU ini dapat memperkuat hubungan kolaboratif dalam pendidikan, riset, dan budaya.
Program ini diharapkan membuka akses lebih luas bagi ulama Muhammadiyah untuk memahami kehidupan Muslim di Inggris, sekaligus memperluas wawasan lintas budaya. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News