*) Oleh: Ubaidillah Ichsan, S.Pd
Korps Mubaligh Muhammadiyah PDM Jombang
“The world of good deeds, provisions for life after death”
“(Dunia ladang amal shalih, bekal hidup setelah mati)”
Surga dan neraka adalah tempat tinggal manusia di kehidupan akhirat. Surga merupakan ganjaran bagi hamba Allah yang bertakwa, sedangkan neraka merupakan ganjaran bagi hamba Allah yang tidak bertakwa.
Surga dan neraka dalam Islam adalah gambaran tempat tujuan akhir manusia setelah kematian. Kedua tempat ini dipercaya sebagai balasan yang adil atas segala amal perbuatan manusia selama hidup di dunia.
Allah swt berfirman,
وَبَشِّرِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا۟ مِنْهَا مِن ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوا۟ هَٰذَا ٱلَّذِى رُزِقْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَأُتُوا۟ بِهِۦ مُتَشَٰبِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَآ أَزْوَٰجٌ مُّطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَٰلِدُونَ
Artinya:
“Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: “Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu”. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.”(Qs. Al-Baqarah:25)
Dalam Ayat ini Allah SWT menjelaskan bahwa orang-orang beriman itu akan diberi ganjaran surga dan segala kenikmatan di dalamnya. Surga adalah tempat yang indah bagi orang-orang yang taat kepada Allah SWT di akhirat nanti.
Salah satu faktor penting yang menentukan seseorang layak masuk surga adalah niat baik dalam setiap perbuatan. Dari Umar bin Al-Khottob, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ ، وَإِنَّمَا لاِمْرِئٍ مَا نَوَى ، فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ ، وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى دُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا ، فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ
Artinya:
“Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.” (HR. Bukhari No. 1 dan Muslim No. 1907).
Hadis ini menunjukkan bahwa setiap amal perbuatan akan dinilai berdasarkan niatnya.
Keyakinan akan adanya surga dan neraka mendorong manusia untuk senantiasa berbuat baik dan menjauhi perbuatan buruk. Surga dan neraka bukan sekadar dongeng, melainkan kenyataan yang harus dipersiapkan sejak dini. Dengan beriman dan beramal saleh, kita berharap dapat meraih surga-Nya.
Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan akhirat.
Semoga bermanfaat.
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News