Tafsir At-Tanwir Ditarget Rampung Periode Ini, Ikhtiar Bangun Islam Berkemajuan
foto: ist
UM Surabaya

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menegaskan pentingnya percepatan penyelesaian proyek besar Tafsir At-Tanwir selama periode kepemimpinan saat ini.

Penegasan ini disampaikan oleh Ketua PP Muhammadiyah, Prof. Syamsul Anwar, dalam acara Halaqah Pra Penulisan Tafsir At-Tanwir di Yogyakarta, Sabtu (16/11/2024).

“Tafsir At-Tanwir adalah inisiatif strategis Muhammadiyah yang harus diselesaikan sekarang. Jika tidak, ada risiko proyek ini akan tertunda lebih lama,” ujar Syamsul.

Ia mengingatkan bahwa cita-cita Muhammadiyah untuk memiliki tafsir kolektif Al-Qur’an 30 juz sudah ada sejak masa penjajahan Belanda.

Ciri Khas Tafsir At-Tanwir

Tafsir ini mengadopsi pendekatan tahlili cum maudhui atau analisis tematik. Metode ini mengupas ayat-ayat Al-Qur’an secara berurutan, tetapi berdasarkan tema yang muncul dalam setiap kelompok ayat.

Syamsul mengakui bahwa pendekatan ini menantang, namun penting untuk menghasilkan tafsir yang mendalam dan relevan.

Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah, Hamim Ilyas, menjelaskan karakter unik Tafsir At-Tanwir.

“Tafsir ini mengintegrasikan nilai-nilai ilmu, sosial, ekonomi, dan agama. Ini menegaskan paham Islam berkemajuan yang menjadi visi Muhammadiyah,” katanya.

Hamim menambahkan, Tafsir At-Tanwir juga memosisikan Al-Qur’an sebagai panduan pembangunan peradaban, sebagaimana ditegaskan dalam QS. Al-Maidah: 3, yang menggarisbawahi Islam sebagai sumber kebaikan universal.

Relevansi Peradaban Islam

Melalui Tafsir At-Tanwir, Muhammadiyah berharap dapat memperkuat konsep peradaban Islam yang inklusif dan holistik.

“Islam menghubungkan antara agama dan ilmu, manusia dan Tuhan, berbeda dengan peradaban lain yang cenderung memisahkan keduanya,” jelas Hamim.

Hal ini menjadikan tafsir ini sebagai upaya strategis Muhammadiyah dalam membangun peradaban yang relevan dengan tantangan zaman.

Dengan karakteristik unik dan visi besar yang diusung, Tafsir At-Tanwir diharapkan menjadi kontribusi signifikan Muhammadiyah dalam memperkuat dakwah keilmuan serta membangun peradaban Islam yang modern dan berkemajuan. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini