Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Tunisia periode 2024-2026 resmi dilantik pada di Aula Kampus Ushuluddin, Tunisia, pada Ahad (17/11/2024).
Acara ini dihadiri Ketua PP Muhammadiyah Prof. Syafiq A. Mughni, serta Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, yang sekaligus memimpin prosesi pelantikan.
Dalam sambutannya, Syafiq menekankan pentingnya peran pemimpin dalam menentukan arah maju atau mundurnya sebuah organisasi.
“Pemimpin memiliki dua tugas utama, yaitu menampung aspirasi dan mencerahkan anggotanya,” ujar Syafiq.
Beliau juga menguraikan tiga aspek kunci kepemimpinan. Pertama, motivasi yanf kuat.
“Pemimpin harus memiliki semangat tinggi dan tidak mudah menyerah. Hal ini penting untuk menjaga daya juang dalam memajukan organisasi,” jelasnya.
Kedua, wawasan luas. Syafiq mengapresiasi semangat belajar mahasiswa Indonesia di Timur Tengah, yang diharapkan mampu membangun relasi lintas budaya dan memperluas pandangan mereka.
“Bergaul dengan masyarakat lokal dan memahami tradisi setempat akan membuka cakrawala pemikiran yang lebih luas,” jelasnya.
Ketiga, kemampuan teknis. Keterampilan dan kolaborasi dalam tim menjadi kunci keberhasilan organisasi.
“Saling melengkapi dan memanfaatkan kemampuan teknis secara kolektif akan membuat organisasi berjalan lebih baik,” tambahnya.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi dakwah Muhammadiyah di Tunisia dan kawasan internasional.
Dengan kepemimpinan baru, PCIM Tunisia diharapkan terus berinovasi, adaptif, dan memberikan dampak positif, baik bagi diaspora Indonesia maupun masyarakat setempat. (bhisma)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News
