Penyintas Stroke Tempuh 112 Kilometer untuk Rayakan Milad Muhammadiyah
Kelompok Flora Wal 112K to be Hero di kediaman Haedar Nashir. foto: ist
UM Surabaya

Kediaman Ketua Umum PP Muhammadiyah  Prof. Haedar Nashir, menjadi titik awal etape terakhir dari kegiatan jalan sehat kelompok Penyintas Stroke yang memeringati Milad ke-112 Muhammadiyah pada 18 November 2024.

Kelompok ini, yang tergabung dalam Flora Wal 112K to be Hero, menempuh perjalanan sejauh 112 kilometer dengan berjalan kaki melalui sembilan etape. Etape pertama dimulai dari kantor PWM DIY menuju kantor PP Muhammadiyah di Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta.

Haedar menyambut hangat rombongan tersebut dan menyebut perayaan kali ini sebagai sesuatu yang istimewa, karena berbeda dari tradisi sebelumnya yang tidak pernah dirayakan di rumahnya.

Ia mengingatkan bahwa milad Muhammadiyah bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan momentum untuk memperkuat semangat kemajuan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.

Menurut Haedar, kegiatan yang digagas oleh Akhmad Risaf Iskandar, aktivis Muhammadiyah sekaligus Sekretaris Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) DIY, menyampaikan pesan penting tentang pentingnya menjaga kesehatan sebelum sakit. Akhmad sendiri memiliki kedekatan dengan Haedar sejak 1979, ketika Haedar bergabung dengan PW IPM DIY.

Gerakan jalan sehat sejauh 112 kilometer ini dinilai sebagai langkah inspiratif, mengingat tingkat aktivitas berjalan masyarakat Indonesia tergolong rendah, rata-rata hanya 3.513 langkah per hari menurut Kemenkes RI.

Haedar menegaskan pentingnya memanfaatkan nikmat sehat, termasuk untuk berkontribusi dalam dakwah dan pengabdian di Muhammadiyah.

Sementara itu, Akhmad Risaf menjelaskan bahwa gerakan ini terinspirasi dari semangat Kiai Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah, yang tetap berdakwah meski sedang sakit.

Dimulai pada 10 November, delapan etape pertama telah menyelesaikan 99 kilometer, sementara etape kesembilan melanjutkan 13 kilometer terakhir dari Kasihan Tamantirto, Bantul, menuju Museum Muhammadiyah di UAD.

Menurut Akhmad, kegiatan ini tidak hanya sebagai wujud syukur atas nikmat sehat, tetapi juga bertujuan memberikan motivasi kepada penyintas penyakit apa pun untuk tidak menyerah dan tetap berjuang untuk sembuh. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini