Membangun Good University Governance Berlandaskan Al-Qur'an
Para peserta Leadership Training ke-10 bagi pimpinan PTMA di UMY.
UM Surabaya

*)Oleh: Ghoffar Ismail
Fasilitator pada Leadership Training ke-10 bagi Pimpinan PTMA di UMY

Dalam upaya mencapai reputasi dan keunggulan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), landasan spiritual menjadi elemen penting yang memberikan kekuatan dan arah. Good University Governance bukan sekadar tuntutan administrasi modern, tetapi juga sebuah tanggung jawab amanah yang dapat dijiwai dari nilai-nilai Al-Qur’an. Ayat-ayat seperti Al-Baqarah: 147-148, Al-Baqarah: 95, Ali Imran: 110-111, An-Nisa’: 95, dan Ali Imran: 142-143 memberikan inspirasi dan pijakan yang kokoh untuk membangun tata kelola perguruan tinggi yang unggul, bermartabat, dan penuh keberkahan.

Ayat Al-Baqarah: 147-148 menekankan pentingnya berkompetisi dalam kebaikan dan keberhasilan. Allah SWT mengingatkan, “Maka berlomba-lombalah dalam kebaikan…”. Dalam konteks PTMA, kompetisi ini tidak semata-mata terkait dengan pencapaian akademik atau reputasi institusi, tetapi juga tentang komitmen membangun tata kelola yang jujur, transparan, dan bertanggung jawab. Ayat ini mendorong para rektor untuk memimpin dengan visi yang jelas dan penuh semangat, berupaya keras membawa institusinya menjadi yang terbaik dalam pelayanan ilmu dan masyarakat, sembari tetap memprioritaskan integritas dan keberlanjutan.

Ayat Al-Baqarah: 95 mengajarkan tentang keberanian menghadapi tantangan. Allah SWT mengisyaratkan bahwa hanya mereka yang benar-benar yakin akan misinya yang tidak gentar dengan perubahan atau tantangan.

Bagi PTMA, ini berarti keberanian dalam menerapkan reformasi tata kelola yang mungkin menghadapi resistensi, baik dari internal maupun eksternal. Keberanian tersebut harus dilandasi keyakinan bahwa perubahan menuju good governance adalah langkah yang tidak hanya strategis tetapi juga merupakan bagian dari dakwah institusional.

Sebagai umat terbaik yang Allah sebutkan dalam Ali Imran: 110-111, tanggung jawab PTMA jauh melampaui sekadar memenuhi standar duniawi. Ayat ini menegaskan bahwa tugas kita adalah “menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar dengan dasar keyakinan yg kuat kepada Allah.”

Good University Governance, jika dijalankan dengan baik, adalah manifestasi nyata dari nilai amar ma’ruf nahi munkar di tingkat institusi. Ini melibatkan tata kelola yang mendukung keadilan, akuntabilitas, dan pemberdayaan seluruh civitas akademika untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan sosial.

Ayat 95 surat An-Nisa’ menunjukkan bahwa mereka yang berusaha keras memiliki kedudukan yang lebih tinggi di sisi Allah. Rektor PTMA sebagai pemimpin memiliki peluang besar untuk memperoleh keutamaan ini melalui dedikasi dan kerja keras mereka. Menerapkan good governance bukanlah tugas yang ringan, tetapi merupakan jihad intelektual dan manajerial yang mulia. Kepemimpinan yang didasarkan pada ketulusan dan keikhlasan ini akan menjadi teladan yang menginspirasi seluruh komunitas perguruan tinggi.

Sementara itu, Ali Imran: 142-143 mengingatkan bahwa keberhasilan tidak akan datang tanpa ujian. Allah SWT menegaskan, “Apakah kamu mengira akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad di antara kamu…”. Ayat ini menguatkan bahwa proses menuju good governance akan penuh tantangan, baik dalam membangun sistem, mengubah budaya organisasi, maupun mempertahankan integritas. Namun, ujian ini adalah cara Allah memurnikan niat dan mengangkat derajat mereka yang berkomitmen pada perubahan.

Dengan berlandaskan ayat-ayat ini, para rektor PTMA memiliki tanggung jawab moral dan spiritual untuk memimpin perubahan yang visioner dan bermakna. Good University Governance bukan sekadar konsep administratif, tetapi merupakan amanah besar untuk menciptakan perguruan tinggi yang unggul di dunia dan membawa manfaat bagi umat manusia.

Semangat Qur’ani ini harus menjadi nyawa dari setiap langkah perubahan, memberikan daya dorong yang tak pernah surut untuk terus memperbaiki, melayani, dan memberdayakan. Dengan komitmen ini, PTMA akan menjadi mercusuar peradaban yang membawa risalah Islam berkemajuan kepada dunia. (*)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini