Menjaga Keseimbangan Dunia dan Akhirat
UM Surabaya

*)Oleh: Ridwan Manan
Pengajar Ponpes Al Fattah Sidoarjo, LP2M PDM Sidoarjo

Kitab Al Mu’jam Al Mufahras LiAlfazh Al Quran Al Karim karya Muhammad Fuad Abdul Baqy menyebutkan kata dunia dan akhirat sebanyak 115 kali dalam Al Qur’an. Dua kata itu disebutkan secara berimbang oleh Allah antara dunia dan akhirat. Walaupun penyebutannya berimbang namun perntah Allah dalam mensikapi mencari kehidupan keduanya berbeda.

Setiap perintah mencari kehidupan akhirat kata perintah yang digunakan “bergegaslah dan berlombalah” tidak ada perintah mencari akhirat dengan santai atau berjalan. Sebaliknya perintah mencari kehidupan dunia dengan “berjalanlah”. Membuktikan bahwa urusan akhirat menjadi prioritas bagi orang yang beriman.

Ayat-ayat perintah mencari kehidupan akhirat

Meraih ampunan Allah “bersegerahlah”

وَسَارِعُوۡۤا اِلٰى مَغۡفِرَةٍ مِّنۡ رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا السَّمٰوٰتُ وَالۡاَرۡضُۙ اُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِيۡنَۙ‏

Bersegeralah menuju ampunan dari Tuhanmu dan surga (yang) luasnya (seperti) langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, ( Qs Ali Imran 133)

Urusan menuju taat pada Allah Ta’ala “bersegeralah”

فَفِرُّوْٓا اِلَى اللّٰهِ ۗ

Maka segeralah kembali kepada (mentaati) Allah ( Qs. Adzariyat 50)

Perintah berdzikir “bergegaslah ”

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jum‘at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.(Qs Al Jumuah 9)

Perkara dalam kebaikan “berlomba-lombalah”

وَلِكُلٍّ وِّجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيْهَا فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اَيْنَ

Bagi setiap umat ada kiblat yang dia menghadap ke arahnya. Maka, berlomba-lombalah kamu dalam berbagai kebajikan ( Qs.Al Baqarah 148)

Ayat perintah mencari kehidupan dunia

Ketika urusan mencari kehidipan dunia Allah perintahkan “berjalanlah”

هُوَ الَّذِىۡ جَعَلَ لَـكُمُ الۡاَرۡضَ ذَلُوۡلًا فَامۡشُوۡا فِىۡ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوۡا مِنۡ رِّزۡقِهٖ​ؕ وَاِلَيۡهِ النُّشُوۡرُ‏

Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.( Qs Al Mulk 15)

Menjaga keseimbangan dunia dan akhirat

Namun Allah perintahkan untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat

وَٱبْتَغِ فِيمَآ ءَاتَىٰكَ ٱللَّهُ ٱلدَّارَ ٱلْءَاخِرَةَ ۖ وَلَا تَنسَ نَصِيبَكَ مِنَ ٱلدُّنْيَا ۖ وَأَحْسِن كَمَآ أَحْسَنَ ٱللَّهُ إِلَيْكَ ۖ وَلَا تَبْغِ ٱلْفَسَادَ فِى ٱلْأَرْضِ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلْمُفْسِدِينَ

Artinya: Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan ( Al Qasas 77)

Islam agama yang komprehensif, mengatur kehidupan di dunia dan akhirat.
Ibnu Katsir dalam Tafsir al-Qur’an al-‘Adzim menafsirkan ayat di atas agar kita selalu menggunakan harta dan nikmat sebagai bekal bentuk ketaatan dan untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan mengerjakan berbagai macam kebaikan agar mendapat pahala di dunia dan kebaikan diakhirat. Diperbolehkan kepadamu oleh Allah untuk makan, minum, pakaian, rumah dan nikah. Sebab engkau punya kewajiban terhadap Tuhanmu, dirimu, dan keluargamu.

Tafsir Jalalain mengungkapkan perintah agar mencari pahala akhirat dengan harta yang telah dianugerahkan Allah dengan cara menginfakkan harta dalam ketaatan kepada Allah dan jangan tinggalkan bagianmu di dunia. Menjaga keseimbangan agar mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat

وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Artinya,Ya Allah, pencipta alam semesta, haturkanlah pada kami seluruh kebaikan saat di dunia dan kebaikan hingga akhirat. Jagalah kami selalu dari siksa neraka.” (QS. Al-Baqarah: 221)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini