Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah sukses melaksanakan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) untuk merancang pengembangan Sekolah Unggulan Muhammadiyah 2024.
Acara ini berlangsung pada 23–25 November 2024 di Pusdiklat ASN Kemendikbud, Depok, Jawa Barat, dengan dihadiri 711 peserta, termasuk anggota Majelis Dikdasmen PWM dan PDM, serta para kepala sekolah Muhammadiyah dari berbagai jenjang pendidikan di Indonesia.
Pembukaan Rakornas diadakan di Gedung Garuda Pusdiklat dan dihadiri oleh Abdul Mu’ti (Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah), Irwan Akib (Ketua PP Muhammadiyah), serta Didi Suhardi (Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah).
Dalam sambutannya, Irwan Akib menekankan pentingnya sekolah unggulan Muhammadiyah untuk memberikan pelayanan prima, hasil berkualitas, dan inovasi dalam cara kerja. Ia juga memperkenalkan lima pilar utama yang menjadi landasan pengembangan sekolah unggulan Muhammadiyah, yaitu:
Kurikulum berbasis nilai Muhammadiyah dengan Ismuba sebagai inti, sumber daya manusia yang kompeten dan inovatif, manajemen pelayanan berkualitas, fasilitas kesehatan sekolah yang prima, da strategi menghadapi tantangan pendidikan masa depan.
“Sebuah sekolah unggulan harus bekerja lebih unggul dan berkualitas, serta dipimpin oleh kepala sekolah yang inovatif,” ujar Irwan.
Didi Suhardi menambahkan bahwa Muhammadiyah menargetkan pendirian 475 sekolah unggulan hingga 2025 yang terbagi menjadi tiga kategori: Utama, Madya, dan Pratama.
Untuk mendukung pencapaian ini, Majelis Dikdasmen telah menerbitkan buku-buku pelajaran Islami, termasuk Al-Islam, Kemuhammadiyahan, dan Bahasa Arab.
Pada 2025, direncanakan peluncuran buku-buku pelajaran lainnya, termasuk MIPA, serta kurikulum Muhammadiyah yang akan diperkenalkan dalam acara Tanwir Muhammadiyah mendatang.
Rakornas ini menjadi momentum strategis dalam mewujudkan visi pendidikan unggul yang membawa nilai-nilai Muhammadiyah untuk menjawab kebutuhan pendidikan masa kini dan masa depan. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News