Dakwah dan Hadiah
Syamsul Ma’arif memotivasi peserta dengan cara yang menarik. Tidak hanya memberikan materi, tetapi juga memberikan stimulus berupa hadiah uang sebagai penghargaan bagi mereka yang berhasil menjawab pertanyaan.
Hadiah uang senilai 100 ribu rupiah diberikan kepada beberapa peserta yang berasal dari Pacitan, Ponorogo, Magetan, dan Madiun.
Bahkan, bagi peserta yang mampu menjawab pertanyaan seputar key personal branding, hadiah yang lebih besar, yaitu 200 ribu rupiah, diberikan sebagai apresiasi.
Syamsul juga memberikan penjelasan penting mengenai konsep personal leadership yang menjadi modal penting untuk meraih kesuksesan.
“Untuk menjadi pribadi yang sukses, seseorang perlu memiliki personal leadership, yang di antaranya adalah keterampilan manajerial yang kuat dan kemampuan teknis yang baik,” ungkapnya.
Seorang dai, menurut Syamsul, tidak hanya dituntut untuk memiliki disiplin, tetapi juga penguasaan materi yang baik serta penampilan yang mengesankan, termasuk selalu tampil wangi dan segar.
Selain itu, seorang dai yang sukses harus memiliki kebiasaan positif seperti bangun tengah malam untuk berdoa bagi kebaikan dirinya, keluarga, dan rekan-rekannya.
Menurut Syamsul, dai yang mampu mengelola dirinya dan keluarganya dengan baik akan dikenal baik oleh masyarakat. Keluarganya pun akan menjadi teladan dan contoh bagi keluarga lainnya di masyarakat.
Acara dakwah ini tidak hanya memberikan wawasan tentang pentingnya personal branding dan personal leadership, tetapi juga menyemangati peserta untuk terus memperbaiki diri demi mencapai kesuksesan dan menjadi teladan bagi orang lain. (slamet muliono)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News