Anggota PWM Jawa Timur Kini Berjumlah 16 Orang
Tamhid Masyhudi menghadiri Musypimwil I PWM Jawa Timur. foto: rochman arief
UM Surabaya

Musyawarah Pimpinan Wilayah (Musypimwil) I Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur 2024 resmi dibuka pada Ahad (5/12/2024). Bertempat di Kantor PWM Jawa Timur, Jalan Kertomenanggal IV/1, Surabaya, Musypimwil kali ini mengusung tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”.

Wakil Ketua PWM Jawa Timur, Ir. Tamhid Masyhudi, menyampaikan bahwa agenda utama Musypimwil ini adalah membahas berbagai program strategis pasca-penyelenggaraan Tanwir I Muhammadiyah di Kupang.

“Ini menjadi momen penting karena menyangkut progres PWM Jawa Timur,” ujarnya.

Tamhid juga menambahkan bahwa PWM Jawa Timur telah melaksanakan instruksi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir, untuk menambah unsur Aisyiyah dalam formasi anggota PWM Jawa Timur.

“Sudah ada tambahan dari unsur Aisyiyah sebagaimana yang diminta oleh Ketua Umum,” jelasnya.

Tambahan anggota yang dimaksud adalah masuknya Dra. Rukmini, M.A.P dalam jajaran pimpinan PWM Jawa Timur. Selain itu, ada dua nama baru lainnya, yaitu Moh. Mudzakkir, SSos, MA, PhD (Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani PWM) Jawa Timur), dan Fityan Izza Noor Abidin, SE, MSA (Ketua Lembaga Pengawasan dan Pembinaan Keuangan PWM Jatim).

Dengan tambahan tiga nama tersebut, kini komposisi anggota PWM Jawa Timur berjumlah 16 orang, yaitu:

Dr. Sukadiono
Prof. Biyanto
Dr. Hidayatullah
Dr. Syamsudin
Moh. Sulton Amien
Ir. Tamhid Masyhudi
Prof. M. Sasmito Djati
Dr. Muhammad Sholihin
Muh. Khoiru Abduh, M.Si
Hidayatur Rahman
Prof. Nazaruddin Malik
Prof. Thohir Luth
drh. Zainul Muslimin
Dra. Rukmini, M.A.P
Moh. Mudzakkir, SSos, MA, PhD
Fityan Izza Noor Abidin, SE, MSA

Pujian PP Muhammadiyah

Tamhid juga menyebutkan bahwa laporan PWM Jawa Timur dalam Tanwir Muhammadiyah di Kupang mendapatkan apresiasi dari PP Muhammadiyah.

“Dampak dari pujian tersebut, kini banyak wilayah lain yang berkirim surat ke PWM Jawa Timur. Bukan untuk kritik, tetapi meminta bantuan,” ungkapnya.

Salah satu permohonan bantuan datang dari Kepulauan Sangihe, sebuah kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara. Wilayah ini merupakan induk dari Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro.

“Mereka meminta bantuan berupa mobil operasional,” imbuh Tamhid.

Musypimwil ini diharapkan menjadi momentum strategis bagi PWM Jawa Timur untuk terus mengembangkan program yang bermanfaat, baik di tingkat lokal maupun nasional. (wh)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini