LDK Muhammadiyah Tingkatkan Pendidikan Keagamaan Mualaf Suku Terasing
LDK Muhammadiyah Tingkatkan Pendidikan Keagamaan Mualaf Suku Terasing.
UM Surabaya

Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah bersama LDK Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Riau sukses menggelar serangkaian kegiatan dakwah komunitas dan penguatan mualaf di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, pada Sabtu (14/12/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran keagamaan, memperkuat ukhuwah Islamiyah, dan membina mualaf masyarakat Suku Akit dalam memperkokoh keimanan mereka.

Acara pertama berlangsung di Desa Penyengat, yang dihadiri oleh Sekretaris LDK PP Muhammadiyah, Dr. Suhardin, M.Pd, Ketua LDK PWM Riau, Dr. Santoso, Sekretaris Abdul Wahid, dan Ketua LazisMu Riau, Agung. Ratusan warga Suku Akit antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang mencakup santunan untuk anak yatim dan janda, pengajian ibu-ibu, kajian untuk bapak-bapak, serta pertunjukan kesenian tradisional yang disiarkan langsung oleh TVMu.

Dr. Suhardin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian LDK Muhammadiyah terhadap masyarakat yang membutuhkan dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keimanan masyarakat, serta mempererat ukhuwah Islamiyah.

Selain kegiatan keagamaan, LDK Muhammadiyah juga memberikan pendidikan agama kepada anak-anak di desa tersebut, dengan mengajarkan Al-Qur’an, bahasa Arab, dan pengetahuan agama Islam, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama di Desa Penyengat.

Materi penguatan keislaman disampaikan yang oleh Dr. Suhardin, yang menyarankan agar dakwah ke depan dapat memanfaatkan budaya lokal agar lebih mudah diterima oleh masyarakat setempat. Beliau juga memberikan pemahaman mendalam tentang aqidah, tata cara ibadah, dan pentingnya kebersamaan dalam komunitas Muslim.

Masyarakat Suku Akit menyambut baik kegiatan ini. Mursyidi, salah satu tokoh masyarakat setempat, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kegiatan tersebut dan berharap acara serupa dapat terus diadakan untuk mempererat hubungan sosial dan memperkuat keimanan mereka.

Sebanyak 35 warga mualaf mengikuti acara ini dengan antusias. Salah satu warga mualaf mengharapkan agar kegiatan penguatan ini bisa terus dilaksanakan, karena kegiatan ini dinilai membuka wawasan dan memperkuat keyakinan mereka dalam ber-Islam.

Ketua LDK PWM Riau Dr. Santoso menekankan pentingnya keberlanjutan pembinaan mualaf sebagai tanggung jawab umat Islam untuk memperkuat ukhuwah dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Sebagai bagian dari program sosial dakwah, Lazismu Wilayah Riau memberikan bantuan sembako kepada 30 keluarga mualaf. Agung dari Lazismu menyampaikan bahwa mereka juga berencana mengembangkan potensi mualaf untuk meningkatkan kemandirian mereka di masa depan.

Walaupun acara ini dikemas sederhana, dampaknya sangat besar dalam memperkuat keimanan mualaf dan menjaga ukhuwah Islamiyah di kalangan masyarakat Suku Akit.(*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini