Abdul Mu'ti Ajak Para Guru Memperbaharui Niat dalam Mendidik
Mendikdasmen RI Abdul Mu'ti.
UM Surabaya

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu’ti, mengingatkan para guru Muhammadiyah untuk kembali menata niat dalam menjalankan tugas mereka. Ia menjelaskan bahwa profesi guru bukan hanya sekadar pekerjaan duniawi, tetapi juga merupakan bagian dari misi kenabian yang memiliki tujuan mulia, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pesan ini disampaikan Abdul Mu’ti pada acara Pembinaan Guru dan Karyawan Sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Cilacap, yang digelar pada Senin (16/12/2024) di Pendopo Kabupaten Cilacap.

Sebagai Guru Besar di bidang Pendidikan Agama Islam, Mu’ti  yang juga Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu menekankan pentingnya cinta seorang guru kepada murid-muridnya, apapun kondisi mereka.

Ia mengutip kata-kata Seyyed Hossein Nasr, “Kita harus menata pikiran kita, bahwa setiap anak yang belajar di sekolah kita itu adalah para utusan Allah, para hamba Allah yang membukakan pintu surga.”

Menurut Mu’ti, tanpa adanya murid, seorang guru tidak dapat disebut sebagai guru. Begitu pula, seorang yang terpelajar tidak dapat mengamalkan ilmunya tanpa murid. Oleh karena itu, pendidikan harus didasari oleh rasa cinta dan kasih sayang.

Mu’ti juga menegaskan bahwa seorang guru yang mencintai pekerjaannya tentu juga akan mencintai ilmu. Karena itu, para guru harus senantiasa berusaha meningkatkan pengetahuan dan kualitas pengajaran mereka.

“Metode pengajaran kita harus terus berkembang, begitu pula dalam menghadapi berbagai tantangan pembelajaran,” ujarnya.

Sebagai pengajar, menurut Mu’ti, guru juga harus menjadi pembelajar yang terus-menerus mengasah kemampuannya. Mengajar adalah bagian dari proses pembelajaran diri yang berkelanjutan. Ia juga menambahkan bahwa guru tidak boleh merasa rendah diri atau kurang dihargai dengan profesinya. Menurutnya, profesi guru adalah profesi yang luar biasa penting dan memiliki nilai yang sangat besar. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini