UM Surabaya

Perdebatan Isa sebagai anak Tuhan atau hamba-Nya akan terus berlangsung dan melahirkan perselisihan di antara manusia. Meskipun dikatakan sebagai hamba Allah dan rasul yang diutus dengan petunjuk-Nya, namun kebanyakan manusia menganggapnya sebagai anak Tuhan. Ini senantiasa menjadi perselisihan di antara manusia. Hal ini sebagaimana diabadikan Al-Qur’an sebagaimana firman-Nya :

ذَٰلِكَ عِيسَى ٱبۡنُ مَرۡيَمَ ۖ قَوۡلَ ٱلۡحَقِّ ٱلَّذِي فِيهِ يَمۡتَرُونَ

Artinya:

Itulah ʻIsa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya. (QS. Maryam :34)

Al-Qur’an secara tegas mengatakan bahwa Isa bin Maryam merupakan hamba Allah sekaligus rasul yang mendapatkan amanah dengan membawa kitab. Beliau diwajibkan menegakkan shalat dan menunaikan zakat. Alih-alih mendapatkan petunjuk, kebanyakan manusia tersesat hingga mengatakan Isa sebagai anak Tuhan.

Surabaya, 17 Desember 2024

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini