Visi Pendahulu Muhammadiyah Melintasi Zaman, Kini Berdiri 163 PTMA
Ketua PP Muhammadiyah Irwan Akib.
UM Surabaya

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Irwan Akib menghadiri Refleksi Akhir Tahun dan Dalam Rangka Milad ke-64 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada Rabu (18/12/2024). Menurutnya pencapaian jumlah Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyisah (PTMA) hingga 163 kampus di tahun 2024 berkat dari visi pendahulu Muhammadiyah yang jauh ke depan melintasi zaman.

Acara yang digelar di Masjid Islamic Center UAD ini Irwan menceritakan sejarah awal Muhammadiyah bercita-cita untuk mendirikan sebuah universitas atau perguruan tinggi, cita-cita itu telah ditancapkan sejak 1920.

Kiai Hisyam yang pada waktu itu ditunjuk menjadi ketua di Bahagia Pengajaran Muhammadiyah menyampaikan keinginan untuk mendirikan sebuah universitas megah. Tentu keinginan tersebut menjadi bahan ketawaan hadirin.

Belajar dari sejarah tersebut, Irwan Akib menuturkan bukti bahwa tokoh pendahulu Muhammadiyah itu visinya melintasi zaman, jauh ke depan. Tentu pada 1920 hampir tak ada orang yang berani dan percaya diri memancang cita-cita setinggi itu.

Cita-cita yang dipancangkan pada 1920 itu baru bisa direalisasikan 30 tahun setelahnya, atau sekitar tahun 1956 dengan berdirinya Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) pertama di Sumatra Barat.

“Nah, dari situ cikal bakal semua. Termasuk Universitas Ahmad Dahlan. Pada pendahulu kita, para perintis UAD ini punya pemikiran yang jauh,” ungkap Irwan.

Dari Sumbar kemudian bergeser ke Jakarta, yang kemudian berdiri Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) sebagai embrio dua kampus besar di Yogyakarta, yaitu Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan UAD.

Cita-cita yang diperjuangkan sejak 1920 kini pada 2024 telah memiliki 163 PTMA, dari jumlah itu sudah ada 13 yang terakreditasi Institusi Unggul. Tidak hanya di Pulau Jawa PTMA kini juga sudah tersebar di penjuru Indonesia. (*/tim)

Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini