Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur kembali mengadakan agenda tahunan Rihlah Perkaderan Keluarga. Kegiatan ini diikuti oleh keluarga karyawan kantor PWM dan bertujuan untuk memperkuat ideologi serta mempererat hubungan keluarga dalam Persyarikatan Muhammadiyah.
Pada tahun 2024, acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai 20 hingga 22 Desember, dengan mengambil destinasi di sekitar Banyuwangi.
Menurut Wakil Ketua PWM Jawa Timur Tamhid Masyhudi, kegiatan ini bertujuan mencetak kader-kader potensial dari keluarga karyawan Muhammadiyah.
“Seringkali para aktivis yang sibuk berorganisasi meninggalkan rumah sehingga anak-anak memiliki pandangan negatif terhadap aktivitas orang tua mereka di Muhammadiyah. Hal ini membuat mereka kurang berminat melanjutkan perjuangan orang tua,” ujarnya.
Dengan kegiatan ini, PWM Jawa Timur berharap dapat mengubah persepsi tersebut melalui pengenalan ideologi dan kiprah Muhammadiyah secara langsung kepada keluarga karyawan, termasuk anak-anak mereka.
Bendahara PWM Jawa Timur Zainul Muslimin menjelaskan, acara dimulai dengan kunjungan ke kantor Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi.
“Kunjungan ini bertujuan memberikan kesan bahwa Muhammadiyah adalah organisasi besar yang hadir di tengah masyarakat,” ungkap Zainul.
Selanjutnya, peserta diajak menikmati berbagai destinasi wisata di Banyuwangi, seperti Pulau Merah, Osing Delles, Ketapang Indah, hingga Taman Nasional Baluran.
Selain kegiatan rekreatif, ada pula program bina ruhani, termasuk salat berjamaah, salat malam, dan tausiah.
Kepala Kantor PWM Jawa Timur Musodik menambahkan, acara ini dirancang agar seimbang antara rekreasi, penguatan spiritual, dan pengenalan ideologi Muhammadiyah.
“Selama tiga hari dua malam, peserta dapat menikmati nuansa rekreatif sekaligus mendapatkan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Muhammadiyah,” jelasnya.
Peran Strategis Rihlah Perkaderan Keluarga
Dengan konsep yang menyenangkan dan edukatif, Rihlah Perkaderan Keluarga diharapkan mampu menciptakan generasi penerus yang memiliki semangat untuk berkontribusi dalam perjuangan Muhammadiyah. PWM Jawa Timur optimis kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mempererat hubungan keluarga dan menguatkan peran Muhammadiyah di masyarakat.
Bagi peserta, acara ini bukan hanya momen rekreasi, tetapi juga ajang untuk memperkuat rasa kebersamaan dalam keluarga serta menumbuhkan kebanggaan menjadi bagian dari Persyarikatan Muhammadiyah. (afifun Nidlom)