Dua kader Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU), Lutfi Azizah dan Brili Agung Zaki Pradika, berhasil meraih penghargaan bergengsi dalam kompetisi bisnis nasional Entrepreneur Development (Entredev) 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia.
Entredev 2024 merupakan program tahunan yang bertujuan memberikan konsultasi dan pendampingan usaha kepada wirausahawan agar mampu mengelola bisnis secara profesional.
Program ini menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan bisnis melalui kolaborasi, solusi inovatif, dan penciptaan nilai tambah. Sebanyak 65 pendamping, mitra komunitas, dan mitra bisnis dari seluruh Indonesia turut berpartisipasi dalam program ini.
Zendo, layanan berbasis ojek online yang didirikan oleh Lutfi Azizah, dinobatkan sebagai Peserta Terbaik Sektor Teknologi dalam Entredev 2024. Kompetisi ini diikuti oleh 4.000 peserta yang melewati tiga tahap seleksi.
Pada tahap awal, peserta mendapatkan pelatihan selama tiga minggu terkait pemasaran, operasional, keuangan, dan SDGs.
Tahap kedua melibatkan 300 peserta dalam program Growth Sprint selama delapan minggu dengan pendampingan konsultan.
Tahap akhir menyaring 30 peserta untuk mengikuti Stakeholder Meetup guna membangun koneksi dan memperluas jaringan bisnis.
“Zendo berhasil melewati seluruh tahapan seleksi, mulai dari sesi konsultasi hingga kolaborasi dengan mitra,” ujar Lutfi Azizah.
Didirikan di Tulungagung pada 2015, Zendo kini melayani pelanggan di berbagai wilayah Indonesia dengan slogan “Apa Aja, Di Mana Aja.”
Lutfi mengungkapkan bahwa pencapaian Zendo tidak lepas dari dukungan Allah SWT, kolaborasi dengan Serikat Usaha Muhammadiyah, serta manfaat dari program akselerasi seperti Entredev.
Sementara itu, Semesta Agro Indonesia (SAI) yang dipimpin oleh Brili Agung Zaki Pradika meraih penghargaan sebagai Bisnis Terbaik di sektor pertanian.
Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 10.000 usaha dari seluruh Indonesia, mencakup sektor teknologi, kesehatan, dan pertanian.
SAI berhasil menjadi salah satu dari 10 besar finalis setelah melalui seleksi ketat dari 10.000 peserta hingga 300 besar, kemudian 100 besar, dan akhirnya bersaing di tahap final di Jakarta.
Proses seleksi dilakukan secara hybrid selama enam bulan, dengan tiga bulan pertama berupa mentoring online, dan tiga bulan terakhir pendampingan offline di Yogyakarta dan Jakarta.
“Semesta Agro Indonesia adalah satu-satunya bisnis dari Banyumas, bahkan Jawa Tengah, yang berhasil meraih penghargaan ini,” ujar Brili.
Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, yang mengapresiasi kontribusi SAI dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia.
Brili berharap penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi pelaku usaha lain untuk terus berkembang, khususnya di sektor pertanian.
Lutfi Azizah dan Brili Agung Zaki Pradika, yang juga menjabat sebagai Koordinator Daerah SUMU Banyumas, menunjukkan kontribusi nyata Serikat Usaha Muhammadiyah dalam mencetak wirausahawan unggul dan berdaya saing nasional. (*/tim)
Untuk mendapatkan update cepat silakan berlangganan di Google News